Hari Indonesia Menabung, OJK Aceh Buka 500 Rekening Bagi Pelajar SLTA

914

Takengon – Memperingati Hari Indonesia Menabung pada tanggal 20 Agustus sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres) Nomor 26 Tahun 2019, dengan tujuan bangun generasi muda Indonesia menabung tingkatkan literasi dan Inklusif keuangan untuk Indonesia maju.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mengadakan acara Hari Indonesia Menabung (HIM) dengan mengangkat tema ‘Bangun Generasi Indonesia Menabung’, dan turut dilakukan pembukaan 500 rekening pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yang dilakukan oleh PT. Bank Aceh Syariah dan PT. Bank Syariah Indonesia Regional Aceh.

Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyebutkan, untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024, dan selaras dengan Rapat Terbatas (Ratas) Strategi Nasional Keuangan Inklusif, Presiden Republik Indonesia mengarahkan agar mahasiswa dan pelajar dapat menggunakan produk perbankan nasional sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan, serta meminta agar mahasiswa dan pelajar dapat menabung.

“selaku pimpinan daerah saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan tidak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada OJK Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan HIM ini,” ucap Mirzuan.

“tentunya kegiatan ini bertujuan agar tercapainya inklusi keuangan dan penanaman budaya menabung sejak dini bagi para pelajar dan mahasiswa,” lanjutnya.

Mirzuan menambahkan, Kabupaten Aceh Tengah saat ini sedang berkembang dan membangun, sehingga membutuhkan generasi muda yang cerdas mengelola keuangan dan berjiwa enterpreneur, sehingga nantinya dapat mengoptimalkan potensi perekonomian di Aceh Tengah.

“dengan budaya menabung, maka kita juga dapat memberikan manfaat bagi sesama, menggerakkan manfaat bagi sesama, menggerakkan roda perekonomian dan turut membantu pemerintah dalam mendorong kemandirian pembiayaan pembangunan nasional,” tambahnya.

Kemudian, masa depan pelajar dan mahasiswa tentu masih panjang, untuk itu Mirzuan berharap agar membiasakan gemar menabung sejak dini agar terhindar dari budaya konsumtif yang berlebihan.

Sehingga budaya menabung nantinya bukan hanya sebuah kebiasaan, namun investasi dalam keberlangsungan generasi muda kedepannya.

Sebagai penutup, Mirzuan membagikan secara simbolis pembukaan rekening simpanan pelajar bagi pelajar SLTA di Takengon melalui PT. Bank Aceh Syariah dan PT. Bank Syariah Indonesia Regional Aceh.

“dengan telah dibukanya rekening bagi pelajar, ini merupakan salah satu bentuk untuk meningkatkan perekonomian dan tingkat Inklusi keuangan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, serta mengajarkan generasi muda untuk bijak menggunakan uang.” tutup Mirzuan. (AS/ProkopimAT)