Takengon – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy, AP, M.Si, melalui zoom meeting kegiatan Lebaran Yatim : Berbagi Cinta Berlimpah Berkah serta Kick Off Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan pengelola zakat di Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf mengadakan, Selasa (16/07/2024), bertempat di Rumah Dinas Sekda Aceh Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) juga meluncurkan program Kick-Off Kota Wakaf, dengan Kabupaten Aceh Tengah menjadi salah satu dari enam kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih sebagai Kota Wakaf Tahun 2024.
Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan, Kick Off kolaborasi program pemberdayaan zakat dan wakaf yaitu Kampung zakat NU basi wakaf produktif dan KUA, pemberdayaan ekonomi umat serta launching program kota wakaf dan gerakan wakaf uang kompeten agama.
”Semoga ini akan menjadi jalan yang menghantarkan kita semua pada tercapainya pembangunan nasional di bidang agama, potensi wakaf kita yang bisa mencapai 400 Triliun per tahun hari ini baru 30 triliun artinya baru 10% lebih,” ujar Wakil Menteri Agama RI.
Saiful Rahmat Dasuki menambahkan, tentu potensi yang sangat besar untuk menggali dan terus mencari bagaimana sumber-sumber zakat ini bisa diberdayakan dan dimaksimalkan penggunaannya, tentunya ukuran dari kesuksesan pengelolaan zakat ini adalah ukuran paling akhirnya adalah bagaimana mendorong para mustahik ini menjadi Muzakki.
Dalam sejarah Indonesia zakat dan wakaf telah membantu mereka yang kurang mampu dan mendukung kesejahteraan sosial dengan pendistribusian yang tepat dan terstruktur, keduanya dapat menjadi solusi-solusi untuk berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan ketidak secaraan dan keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan
”Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan aset wakaf yang produktif kita dapat menciptakan berbagai program yang berkelanjutan dan berdampak panjang bagi masyarakat wakaf dapat digunakan untuk membangun fasilitas publik seperti sekolah Rumah Sakit tempat ibadah yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.” tambah Wakil Menteri Agama RI.
Saat ditemui, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan, launching Kota Wakaf Indonesia baru saja metapkan Kabupaten Aceh Tengah menjadi Kota Wakaf. Dan beberapa waktu yang lalu Kabupaten Aceh Tengah juga menjadi tiga nominasi Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh yang menjadi calon Kota Wakaf di Indonesia.
”Alhamdulillah hari ini kita baru saja menyaksikan Wakil Menteri Agama menetapkan dan kemudian melakukan launching bahwa Kabupaten Aceh Tengah ditetapkan menjadi salah satu dari enam Kabupaten/ Kota yang menjadi kota wakaf,” ucap Subhandhy.
”Tentu tidak terlepas dari kerjasama dari Kakankemenag Kabupaten Aceh tengah, Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Aceh Tengah, dan kedepannya kita berharap bahwa ini menjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca covid ini,” harapnya lebih lanjut.
Subhandhy juga menyampaikan, kedepannya dengan telah ditetapkannya Kabupaten Aceh Tengah menjadi Kota Wakaf, nazir wakaf akan disertifikasi agar dapat mengelola wakaf dengan lebih baik lagi.
”Pengelolaan melalui Nazir wakaf yang kemudian akan di sertifikasi pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pada intinya pada prinsipnya mendukung sekali Kabupaten Aceh Tengah ini menjadi Kota Walaf.” tutup Subhandhy. (AS/ProkopimAT)