Takengon – “Diharapkan agar siswa siswi SMAN 8 Takengon Unggul dapat menghindari berbagai kenakalan remaja, baik itu pergaulan bebas, pengaruh buruk narkoba serta bullying yang kian marak dikalangan remaja”.
Demikian ujar Pj. Ketua PKK Aceh Tengah, Ny Novita Mirzuan yang berkesempatan mengunjungi SMAN 8 Unggul Takengon (Delta) beserta jajaran Anggota TP PKK Aceh Tengah, pada Jum’at (26/05/2023).
Turut mengandeng psikolog, Harmala, S.Psi selaku anggota Pokja TP PKK Aceh Tengah, dalam kesempatan tersebut memperkenalkan teknik breatingexercise, yang bertujuan menekan stres yang bisa dialami para remaja.
“Apapun masalah dan dialami para siswa dan siswi Delta yang hebat ini, dipastikan akan dapat dinetralisir dengan teknik breathing exercise ini memberikan efek menenangkan dan memulihkan tekanan emosi,” Terangnya.
Junjungan Jajaran TP PKK Aceh Tengah kali ini mensosialisasikan Program PKK Kabupaten Aceh Tengah terkait penanganan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang, dalam rangka mencegah kenakalan remaja baik penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan Bullying atau penindasan di kalangan remaja khususnya siswa siswi di SMU negeri 8 Takengon.
“Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika Dan Bahan Berbahaya Lainnya (Narkoba) Maupun Maraknya Sex Bebas Dengan Berbagai Implikasi Dan Dampak Negatifnya Merupakan Suatu Masalah Global Yang Mengancam Kehidupan Masyarakat, Bangsa Dan Negara”, Jelas Novita Mirzuan Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah pada siswa-siswi yang didampingi Kepala sekolah SMA Negeri 8 Takengon, Safruddin SPd, beserta seluruh Dewan Guru yang berhadir.
Kunjungan yang turut dihadiri Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Tengah. Drs. Alam Syuhada,S.H.,M.M. dan Ketua MPU Aceh Tengah, Tgk. Amri Jalaluddin selaku Ketua Komite SMA Negeri 8 Takengon tersebut memfokuskan Pembinaan dan Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Dapat Mengurangi Penyalahgunaan Narkoba Dan Di Kalangan Remaja.
“Meskipun Sudah Ada Perundang-Undangan Yang Mengatur Khusus, Penyalahgunaan Narkoba Dan Seks Bebas namun saat ini tidak bisa dipungkiri Semakin Merajalela dan kerap terjadi”. Ungkap Istri Pj Bupati Aceh Tengah.
Untuk Itu Semua Pihak Harus Lebih Intens Lagi Mengkampanyekan Hal semacam ini Di Kalangan Remaja, khususnya para pelajar siswa dan siswi ini, dengan Target Atau Tujuan Khusus Dari Kegiatan Ini Adalah Mengurangi Kenakalan Remaja , Menginformasikan dan Menyebarluaskan Pengaruh Penggunaan Narkotika, Psikotropika Dan Bahan Berbahaya Lainnya (Narkoba) Dan Menginformasikan Dan Menyebarluaskan Pengaruh Pergaulan Bebas serta Bullying atau penindasan di Kalangan Remaja Melalui Penyuluhan pembinaan Pendidikan seperti ini, lanjutnya.
Apalagi Kabupaten Aceh Tengah, Merupakan Daerah Wisata Yang Penduduknya Sangat Kompleks, Banyak Pendatang Yang Masuk Ke Daerah Ini Dengan Berbagai Tujuan Yang Berbeda. Akibat Banyaknya Pendatang Yang Masuk Serta Informasi Yang Lengkap Dapat Mengakibatkan Pengaruh Positif Maupun Negatif, Imbuhnya.
“sehingga perlu kiranya secara berkala dilakukan Penyuluhan Pendidikan semacam ini Di Kalangan Remaja Perlu Dilakukan Agar Remaja Dapat Lebih Mengerti Dan Memiliki Daya Tangkal Terhadap Pengaruh Negatif yang beraneka ragam tersebut”. Pungkas Pj. Ketua PKK Aceh Tengah, Ny Novita Mirzuan. (HMA/ProkopimAT)