Takengon – Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan 9 rumah di Kampung Mutiara Kecamatan Silih Nara pada Selasa (02/03) dini hari tadi, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar siang ini langsung mendatangi lokasi kebakaran dan mengunjungi para korban kebakaran ditenda pengungsian yang berada dilokasi kebakaran.
Didampingi Kepala Dinas Sosial, Kalak BPBD dan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Aceh Tengah, Bupati Shabela melihat langsung kondisi para korban kebakaran yang terpaksa harus kehilangan tempat tinggal dalam musibah tersebut.
Kepada para korban kebakaran, Bupati Shabela atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan berpesan agar selalu sabar dan tabah menerima cobaan dari Allah SWT.
“Kami turut merasakan apa yang dirasakan oleh bapak dan ibu. Semoga Allah SWT memberi ketabahan kepada kepada kita semua. Insya Allah ada hikmah yang lebih baik jika kita sabar menerimanya,” ujar Shabela.
Sebagai wujud hadirnya pemerintah ditengah-tengah rakyatnya, Bupati turut menyerahkan bantuan masa panik berupa uang tunai, bahan makanan, pakaian, sarung, selimut, mukena, sajadah, perlengkapan dapur dan family kit untuk anak.
Selain itu, terkait dokumen kependudukan yang ikut terbakar, Bupati Shabela juga melakukan penyerahan dokumen pengganti seperti KTP dan Kartu Keluarga, agar korban tidak perlu mengurus sendiri ke Dinas Dukcapil di ibukota kabupaten.
“Ada sedikit bantuan dalam bentuk uang, makanan, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga, juga pengganti dokumen kependudukan. Mudah-mudahan dapat meringankan Bapak dan Ibu,” lanjut mantan Camat Silih Nara itu.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh 9 kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar, dan 3 kepala keluarga terdampak. Masing-masing untuk rusak total Jannati (22), Said Yunus (40), Ismail (52), Jeminah (72), Buhari Muslim (54), Usman (42), Hermansyah (27), Suwardi (43), dan Maskur BR (28).
Sementara itu, untuk keluarga yang terdampak/ terimbas diantarnya Ardansya (38), Salihin (37), dan M. Nasir (57).
Untuk sementara waktu, kebutuhan makan sehari-hari keluarga korban kebakaran, dipenuhi dari dapur umum yang disediakan oleh relawan PMI dan Tagana Kabupaten Aceh Tengah. (IMH/Humas)