Takengon – Pagelaran Latihan Bersama (Latber) Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Takengon Ke-445, berhasil menyedot perhatian warga Kabupaten Aceh Tengah.
Tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan tradisi pacuan kuda tradisional Gayo tersebut, secara langsung berimplikasi terhadap peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 yang sengaja dipersiapkan sebagai sasaran utama digelarnya Latber pacuan kuda dimaksud.
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy dalam keterangannya usai acara peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Agung Ruhama Takengon, Senin (38/02) mengatakan, pelaksanaan pacuan kuda selama sepekan kemarin telah berhasil membentuk persepsi positif masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Disebutkan Sekda, gerai vaksin yang pada mulanya disediakan pada tiga titik, menjelang akhir pelaksanaan pacuan kuda harus ditambah tiga titik lagi karena membludaknya antrian masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin atau sekedar melakukan screening pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah ya, dalam kegiatan Latber kemarin telah mampu mendongkrak angka vaksinasi Covid-19 didaerah kita ini. Kami lihat gerai-gerai yang disediakan Kodim 0106, Polres dan Dinkes penuh dengan antrian masyarakat, sehingga saat semi final dan final harus ditambah tiga titik lagi,” ujar Sekda Subhandhy.
Lebih lanjut Sekda Subhandhy meluruskan bahwa, pelaksanaan Latber Pacuan Kuda dalam rangka memeriahkan HUT Kota Takengon Ke-445 sebelumnya telah melalui pembahasan dan pertimbangan kondisi daerah dalam mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 dengan melibatkan stakeholder terkait.
Dikatakannya, untuk mengawal penyelenggaraan Latber pacuan kuda yang produktif dan aman dari penyebaran Covid-19, Bupati Aceh Tengah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 468 Tahun 2022 tanggal 15 Februari 2022, yang intinya mengatur tentang ketentuan yang harus dipenuhi berbagai pihak selama perhelatan Latber Pacuan Kuda baik bagi pengunjung, pedagang (terutama dari luar daerah), panitia serta pemilik/ joki kuda.
“Sepanjang pengamatan serta laporan yang kami terima, selama pelaksanaan Latber pacuan kuda sepenuhnya telah berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan,” sebut Subhandhy.
“Dan saya yakin kita semua menyaksikan sendiri, bahwa petugas selalu sigap mengimbau masyarakat untuk taat prokes. Bahkan dari laporan Ketua Pordasi, untuk mendukung itu semua, selama kegiatan Latber telah dilakukan pembagian masker (kesehatan_red) lebih dari tujuh ribu pieces,” tegasnya.
Sesuai dengan data yang dihimpun dari Gerai Vaksin (Data Dinkes) dilapangan HM Hasan Gayo per hari Sabtu tanggal 27 Feb 2022, Jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 1.265 dosis. Masing-masing dosis 1 sebanyak 376 orang, dosis 2 sebanyak 723 orang dan dosis 3 sebanyak 166 orang.
“Alhamdulillah sampai dengan saat ini, capaian vaksinasi kita telah menyentuh angka 84,70 persen. Ini artinya, kegiatan vaksin sambil menonton pacuan kuda kemarin, signifikan mendongkrak angka vaksinasi didaerah kita.” Tutup Sekda Subhandhy. (IMH/ProkopimAT)