Mirzuan Membuka Secara Resmi Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023

238

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Aceh Ir. T. Mirzuan, MT, membuka secara resmi Acara Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023, di Grand Bayu Hill Hotel, Senin (26/06/2023).

Dalam sambutannya Mirzuan menyampaikan, sektor pertanian ialah salah satu mata pencarian mayoritas bagi masyarakat, subsektor perkebunan dan hortikultura sangatlah menjadi dominasi dan produksi di Kabupaten Aceh Tengah.

Ia melanjutkan, subsektor tersebut menjadikan sektor pertanian yang memiliki kontribusi tertinggi terhadap PDRB Aceh Tengah. Tercatat sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB adalah sebesar 45,5 persen.

“hal ini, menjadikan sektor pertanian kita, sebagai sektor andalan bagi Aceh Tengah untuk berkembang,” jelas Mirzuan.

“pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian pada tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 5,25%, dan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai 4,90%,” tambahnya.

Kemudian, Sektor pertanian dengan komoditas unggulan kopi dan hortilultura di Aceh Tengah menuju ekonomi inklusif, karena diproduksi oleh masyarakat sendiri.

“ini hal yang patut kita banggakan dan sulit untuk dicapai di Negara berkembang, Pertumbuhan ekonomi yang cenderung inklusif ini menjadikan tingkat kemiskinan di Aceh Tengah tergolong cukup baik,” jelas Mirzuan.

“sektor pertanian juga, mampu menyerap tenaga kerja tertinggi dibandingkan sektor industri lainnya, sehingga tingkat pengangguran Aceh Tengah tergolong kecil dibanding Kabupaten/Kota lain di Provinsi Aceh,” tambahnya.

Selain itu, sektor pertanian ini juga sering menjadi lumbung kemiskinan, karena itu Pemerintah menciptakan strategi jitu dalam rangka pembangunan ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi pertanian lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani itu sendiri.

Dalam menerapkan strategi jitu ini, pemerintah membutuhkan data yang valid dan akurat, oleh karena itu dilakukanlah Sensus Pertanian 2023. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia pada 1 Juni- 31 Juli 2023. Dengan Hastag ‘Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani’.

Menutup sambutannya, Mirzuan berharap agar pendataan ST2023 ini l, dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai SOP yang berlaku agar hasilnya akurat.

“saya harap acara sosialisasi ini akan mampu menyatukan persepsi kita untuk bergerak bersama mendukung pelaksanaan ST2023, untuk kemajuan perekonomian Aceh Tengah dan juga kesejahteraan masyarakatnya.” harap Mirzuan sebagai penutup sambutannya.

Sebelumnya dalam laporan Kepala BPS Aceh Tengah, Dr. Nuri Rosmika, SST, M.Si, menyampaikan, persiapan ST2023 ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu, yaitu: pembentukan komandan sensus setiap Kabupaten pada Desember 2021; perencanaan SOP dan gladi bersih selama tahun 2022; rekrutmen petugas sejak Maret 2023; pelatihan petugas pada Mei 2023; dan pelaksanaan ST2023 mulai 1 Juni – 31 Juli 2023.

Nuri Rosmika melanjutkan, terkait petugas lapangan sudah dilakukan proses seleksi sebanyak empat tahap dengan 400 pelamar, dan mendapatkan 242 petugas yang dinyatakan lulus, yang terdiri dari 202 pendata lapangan, 34 pengawas, dan 6 koordinator. Serta diharapkan dengan pengawasan berjenjang ini, pendataan nantinya dapat berjalan dengan lancar sesuai SOP yang berlaku. (AS/ProkopimAT)