Pemkab Aceh Tengah Bersiap Tekan Inflasi Jelang Ramadhan Tahun Ini

358

Takengon – Wakili Pj. Bupati Aceh Tengah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, didampingi Kepala Bappeda, Inspektur Aceh Tengah, Kadis Perdagangan dan segenap Pimpinan OPD terkait lainya, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan rutin setiap minggu, bertempat di Ruang Vidcon, Command Center Setdakab Aceh Tengah, pada Senin (6/3/2023).

Rapat ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri. Juga perwakilan kementerian ataupun lembaga terkait seperti Badan Pusat Statitik (BPS), Badan Pangan Nasional, dan stakeholder lainnya. Serta Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia.

Mendagri, Tito Karnavian dalam rapat virtual tersebut menyampaikan kabar mengenai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional. Ia menyebutkan, Inflasi bulanan Februari 2023 diketahui sebesar 0,16 persen, dengan angka tahunan sebesar 5,47 persen.

“Kalau dilihat bulanannya menurunun dibanding Januari 2023 sebesar 0,34 persen, namun inflasi tahunannya lebih tinggi pada bulan Februari 2023 dibanding tahun sebelumnya,” Ungkap Mendagri Tito.

Selanjutnya dikatakan nya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) deflasi mengalami penurunan pada penggunaan transportasi udara di Februari 2023 dimana inflasi tertinggi di Ternate. Secara nasional kenaikan harga tertinggi terjadi di Kab Alor, Nusa Tenggara Timur nilai IPH 10,78%.

Sedangkan penurunan harga tertinggi di Kab Pangandaran Jawa Barat dengan nilai IPH – 6,53%. Untuk itu harus melakukan langkah langkah secara rutin, menghitung bahan pokok di daerah masing masing untuk persiapan bulan suci ramadhan dan idul fitri.” Imbuhnya.

Pihaknya menekankan, jelang Ramadhan dan Idul Fitri pemerintah daerah perlu mewaspadai inflasi dan memastikan agar masyarakat dapat memperoleh pasokan yang cukup.

“Diminta semua pihak untuk dapat membantu pemerintah pusat melakukan monitor setiap minggu, dan jika perlu setiap hari. Agar, angka inflasi di Indonesia tidak naik secara drastis dan berdampak pada melambungnya harga yang menyebabkan efek domino ke masyarakat,” Tegas Mendagri lebih lanjut.

Secara terpisah usai rapat virtual tersebut, Asisten II Setdakab Aceh Tengah H. Harun Manzola, SE, MM, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dibawah kepemimpinan Pj Bupati, Ir. Teuku Mirzuan, MT. terus melakukan berbagai upaya menekan inflasi, selain itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), juga melakukan operasi pasar. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Pemkab Aceh Tengah Bersiap Tekan Inflasi Jelang Ramadhan Tahun Ini, Kita akan menggelar operasi pasar, utamanya dalam rangka menjelang Bulan Suci Ramadhan pada bulan Maret ini dan juga nanti menjelang Hari Raya Idul Fitri pada bulan April 2023 mendatang sebagai salah satu upaya menekan angka Inflasi di daerah Aceh Tengah,” Ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan nya, menjelang Bulan Suci Ramadhan yang harus juga diperhatikan yaitu keberadaan bahan pokok seperti Beras, Minyak gorang, Bahan bakar rumah tangga dan bahan Pokok lainnya, Walaupun untuk Aceh Tengah sendiri saat ini dilaporkan ketersediaan dalam kondisi relatif aman, Jelas Asisten Ekonomi Pembangunan. (HMA/ProkopimAT)