Takengon – Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Novita T Mirzuan, bersama Tim Dekranasda Setempat kunjungi Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar, dalam rangka pembinaan Desa Kerajinan Aceh Tengah Tahun 2023, pada Senin (6/3/2023).
Disambut antusias Masyarakat setempat, kunjungan yang diterima langsung oleh Reje Toweren Antara, Razimi tersebut, dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kasih atas dipilihnya Kampung Toweren Antara yang memiliki 170 KK, dan penduduk berjumlah sekitar 500 Jiwa itu menjadi Desa Kerajinan di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2023 ini.
Menurut Reje Toweren Antara, kunjungan Pj. Ketua Dekranasda beserta Rombongan tersebut menjadi salah satu motivasi bagi pengrajin, terutama untuk terus dapat berkarya dan berinovasi, dengan tujuan mengembangkan industri kriya atau seni warisan budaya dengan kearifan lokal setempat.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan metode dalam melestarikan dan memperkenalkan kriya daerah ke kancah lokal maupun Nasional,” Ungkap Reje Razimi.
Selanjutnya terpisah, Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Novita T Mirzuan, dalam sambutan dan arahanya mengatakan, kunjungan pembinaan itu merupakan upaya mengingatkan pengrajin, khususnya untuk kerajinan Anyaman tikar khas Gayo di Kampung Toweren Antara, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas yang dibarengi dengan meningkatkan kualitas produk agar semakin baik.
“Kunjungan Tim Dekranasda Aceh Tengah ini merupakan pembinaan desa dengan kerajinan anyaman tikar agar produksi lebih baik dan juga akan dilombakan ke tingkat Provinsi Aceh, sehingga pengrajin harus meningkatkan kualitas dan kuantitas,” Ungkap Novita T Mirzuan.
Selain peningkatan kuantitas dan kualitas produk, edukasi esensi dari kerajinan Tikar Anyaman atau masyarakat setempat menyebut Alas Becucuk itu, juga tidak boleh di lupakan. Sehingga generasi penerus tidak akan lupa akan nilai filosofi dari sebuah seni warisan budaya yang tentunya memiliki makna mendalam.
“Kerajinan hasil karya Masyarakat Toweren Antara ini bangus dan keren, sehingga kami berharap kerajinan sebagus ini dapat untuk semakin dikembangkan, dan tidak hanya disimpan saja, namun dapat kita jadikan sebagai prodak unggulan Daerah,” Ujar nya lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Istri Pj Bupati Aceh Tengah itu juga menyampaikan, untuk mendukung peningkatan minat pasar terhadap produk kerajinan Tikar Anyaman Alas Becucuk khas Aceh Tengah ini, pengrajin juga harus bisa membaca trend mode konsumen terkini, agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman, tentunya itu akan berdampak pada target pasar yang lebih variatif dan luas, Pesan Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Novita T Mirzuan. (HMA/ProkopimAT)