Pengelolaan PAUD Melalui Parenting, Ummu Hanik Subhandhy: Upaya Mencegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak
Takengon – Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah sekaligus sebagaI Bunda PAUD Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy, menghadiri kegiatan parenting dalam rangka pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai salah satu upaya dalam mencegah stunting, Senin (8/10/2024), berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah.
Kegiatan parenting ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam mencegah stunting serta meningkatkan kualitas pendidikan anak sejak usia dini. Dengan harapan melalui kolaborasi antara PAUD, Posyandu, dan keluarga, prevalensi stunting di Aceh Tengah dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari 8-9 Oktober 2024. Di hadiri langsung, Plt. Kadisdikbud Harun Manzola, SE. MM, Kabid PAUD dan PNF Ruhdi S.Pd, para narasumber, Ketua GTKI Aceh Tengah, MKKS PAUD Kabupaten, 15 Perwakilan Guru PAUD dari masing-masing Kecamatan di Aceh Tengah, dan Bunda PAUD dari masing-masing kampung di Aceh Tengah, serta perwakilan dari wali murid.
Dalam pemaparannya, Pj. Ketua TP-PKK Ummu Hanik Subhandhy menerangkan kondisi stunting saat ini dan bagaimana upaya pencegahan stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuannya untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan, sejalan dengan visi “Indonesia Emas 2045.”
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengelola PAUD dan tenaga pendidik yang telah memberikan dedikasi besar dalam mendidik generasi muda Aceh Tengah di usia emas. Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini adalah fondasi penting dalam pembentukan karakter, intelektualitas, dan kesehatan anak-anak. Untuk itu, perlu adanya upaya holistik dalam mencegah stunting di Kabupaten Aceh Tengah.
”Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif dan emosional anak. Untuk mencegahnya, kita harus memberikan gizi yang cukup, pola asuh yang tepat, serta pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tegasnya.
Sebagai Bunda PAUD Aceh Tengah, ia menekankan pentingnya kerjasama antara guru PAUD dan orang tua. Menurutnya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama bagi anak. Oleh karena itu, kegiatan parenting ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran orang tua dalam memastikan anak tumbuh sehat dan cerdas.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Ketua TP-PKK Ummu Hanik Subhandhy berharap para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam mendidik anak secara lebih baik melalui kegiatan ini. “Saya percaya, bersama-sama kita bisa mencegah stunting dan memberikan masa depan yang cerah bagi anak-anak kita,” tutupnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Tengah, Harun Manzola, meresmikan pembukaan kegiatan Parenting yang diselenggarakan oleh Bidang PAUD dan PNF. Ia menekankan pentingnya peran kedua orang tua dalam proses pengasuhan dan pendidikan anak.
“Mendidik anak adalah tanggung jawab kedua orang tua. Parenting adalah proses panjang yang melibatkan pengasuhan dan pendidikan sejak anak lahir hingga sekarang,” ungkapnya.
Harun berharap para peserta yang hadir dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapat dari kegiatan tersebut. “Yang paling penting, setelah pulang dari sini, segera terapkan apa yang sudah dipelajari, baik untuk anak didik maupun untuk para orang tua yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (AS/ProkopimAT)