Penguatan Kepala Sekolah dan Guru PAUD, Bunda PAUD Aceh Tengah Tekankan Pentingnya Pendidikan Holistik dan Penerapan Kurikulum Merdeka
Takengon – Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy, sekaligus menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tengah, menghadiri acara Penguatan Kepala Sekolah dan Guru PAUD se-Kecamatan Atu Lintang dan Jagong Jeget. Berlangsung di TK Pembina Atu Lintang, Senin (23/09/2024).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik PAUD dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang saat ini menjadi pedoman dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Kecamatan Atu Lintang memiliki 13 satuan lembaga PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB) terdiri dari 32 tenaga pengajar dan 219 anak. Sedangkan Kecamatan Jagong Jeget memiliki 14 satuan lembaga PAUD TK dan KB terdiri dari 41 tenaga pengajar dan 261 anak.
Mengawali sambutannya, Bunda PAUD Aceh Tengah Ummu Hanik menyampaikan, pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai landasan dasar dalam pembentukan karakter, kepribadian, dan potensi anak-anak.
“Pada usia dini, anak-anak berada pada fase penting dalam perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan motorik. Di sinilah peran guru PAUD sangat vital. Mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pendamping dan pembimbing dalam proses perkembangan holistik anak-anak kita,” ucapnya.
Bunda PAUD Ummu Hanik Subhandhy juga menjelaskan bahwa masa depan anak-anak sangat ditentukan oleh pengalaman belajar mereka pada masa-masa awal kehidupan. Guru PAUD, menurutnya, memegang peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai dasar, membangun rasa percaya diri, serta merangsang rasa ingin tahu anak-anak. Hal tersebut, hanya dapat dicapai melalui perhatian, kasih sayang, serta pendekatan yang tepat dari para guru.
“Kita sadar bahwa masa depan anak-anak sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajar mereka di usia dini. Oleh karena itu, guru PAUD memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas, berakhlak, dan berkarakter. Pendekatan holistik dan menyenangkan adalah kunci untuk membangkitkan potensi anak sejak dini,” tambah Ummu Hanik Subhandhy.
Lebih lanjut, ia menyoroti penerapan Kurikulum Merdeka yang kini mulai diimplementasikan di PAUD. Menurut Bunda PAUD Ummu Hanik Subhandhy, kurikulum ini memberikan peluang yang lebih luas bagi para guru untuk berinovasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan relevan bagi anak-anak.
“Saya sangat mengapresiasi upaya para guru yang terus berinovasi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka ini. Dengan modul ajar sebagai panduan, para guru PAUD dapat lebih fleksibel dalam merancang pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan sesuai dengan perkembangan anak-anak. Ini merupakan langkah penting untuk mendorong anak-anak kita mengenali potensi mereka sejak dini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru PAUD yang hadir dalam acara tersebut atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mendidik anak-anak. “Peran kalian sangatlah menentukan dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak. Saya berharap, melalui kegiatan ini, pemahaman kita tentang Kurikulum Merdeka semakin kuat, sehingga kita semua bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” harap Ummu Hanik Subhandhy.
Sebagai penutup, Bunda PAUD Aceh Tengah tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya acara ini. Ia berharap agar para guru PAUD terus bersemangat dalam menjalankan tugas mulia mereka dan selalu berinovasi untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kemudian, Bunda PAUD Aceh Tengah beserta rombongan menyempatkan untuk bertemu dengan anak-anak di TK Pembina Atu Lintang, dengan berinteraksi secara langsung dengan anak-anak, melihat secara langsung proses kegiatan belajar-mengajar dan perkembangan anak-anak di TK tersebut.
Sebagai penutup kunjungan, Bunda PAUD Aceh Tengah beserta rombongan melakukan silaturahmi dengan Forkopicam Atu Lintang, TP-PKK Kecamatan Atu Lintang, bidan desa, serta Reje dan Ibu Reje se-Kecamatan Atu Lintang, di Kantor Camat Atu Lintang. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan diskusi mengenai berbagai isu terkait stunting, kesehatan anak, gizi, serta pentingnya kolaborasi antara TP-PKK, tenaga kesehatan, dan pemerintahan kampung dalam mendukung program-program kesejahteraan anak, khususnya pada masa usia dini.
Bunda PAUD Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy berharap sinergi antara seluruh pihak tersebut dapat terus ditingkatkan untuk memastikan anak-anak di Kecamatan Atu Lintang, dan Aceh Tengah pada umumnya, tumbuh sehat, cerdas, dan sejahtera. (AS/ProkopimAT)