Perdana, Sekda Aceh Tengah Wisuda 52 Awan Anan Program Sekolah Lansia

141

Takengon – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, menghadiri acara wisuda 52 Awan Anan sebutan kakek dan nenek dalam bahasa Gayo dari Program Sekolah Lansia “Sara Ate” yang digelar di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Minggu (29/07/2024) pagi. Acara tersebut merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan bagi lansia di wilayahnya.

Kegiatan ini perdana dilaksanakan di Aceh Tengah dan merupakan inisiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Aceh Tengah bekerja sama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh.

Ke 52 awan anan yang diwisuda menerima sertifikat kelulusan berdasarkan keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Nomor 574/KT.005/J4/2024 tentang penetapan wisudawan Sekolah Lansia Sara Ate Kabupaten Aceh Tengah. Sertifikat yang diterima wisudawan sekolah lansia dengan kelulusan standar 1 atau S1.

Dalam sambutannya, Subhandhy mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para wisudawan. “Ini adalah momen yang sangat istimewa. Pendidikan tidak mengenal usia, dan hari ini kita menyaksikan semangat dan tekad luar biasa dari para lansia yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di usia yang tidak muda lagi,” katanya.

Sekolah Lansia Aceh Tengah merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan para lansia melalui pendidikan. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan belajar kepada para lansia yang ingin terus mengembangkan diri, meskipun mereka sudah memasuki usia senja.

Acara prosesi wisuda ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Safrina Salim, SKM, M.Kes, Kepala Dinas PPPA Aceh Tengah Alam Suhada termasuk Camat Kebayakan Nashrin, SE, dan keluarga wisudawan yang memadati tempat acara.

Penggeseran kucir topi toga dilakukan Sekda Subhandhy didampingi Safrina Salim, SKM, M.Kes, yang memasangkan selempang ucapan kelulusan yang dikenakan wisudawan dan Kadis PPPA Alam Suhada menyerahkan sertifikat kelulusan.

Selain memberikan penghargaan kepada para wisudawan, acara ini juga memberikan apresiasi kepada tiga besar lulusan terbaik dan apresiasi diberikan juga kepada para pengajar, pembimbing dan relawan yang telah berkontribusi dalam program pendidikan lansia. Mereka dianggap sebagai bagian integral dari kesuksesan program ini.

Sekda Subhandhy menambahkan bahwa pemerintah Aceh Tengah berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif pendidikan untuk semua kalangan. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, tanpa memandang usia. Kami akan terus berupaya menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah Aceh Tengah berencana untuk melanjutkan program ini dan bahkan memperluasnya ke daerah-daerah lain di kecamatan dalam Aceh Tengah. Mereka berharap dapat memotivasi lebih banyak lansia untuk berpartisipasi dalam pendidikan dan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka dan masyarakat.

Sekolah Lansia Aceh Tengah telah menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi alat pemberdayaan yang efektif bagi semua kalangan, termasuk para lansia. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi di masa depan. (RH/ProkopimAT)