Peringati Isra Miraj 1445 H, Mirzuan : Jaga Keseimbangan Pembangunan Fisik dan Pembangunan Moral Masyarakat

168

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menghadiri peringatan Isra Miraj sekaligus doa dan dzikir dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon yang ke-447, di Masjid Agung Ruhama, Selasa (20/02/2024).

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Aceh Tengah, menekankan pentingnya memperingati Isra Miraj sebagai momen untuk introspeksi diri, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

“pertama, kami kami ucapakan terima kasih atas kehadiran kita bersama pada hari ini, kehadiran kita menunjukkan kepedulian kita bersama, ini juga merupakan bentuk silaturahmi dari kita bersama pada hari ini,” ucapnya.

Peringatan Isra Miraj merupakan perjalanan dari Baginda Nabi Muhammad SAW, yang mana dapat dimaknai dari sisi historis dalam konteks keteladanan kepada Allah SWT.

Ada banyak pesan sosial, moral, dan spiritual yang diteladani dari hakekat peristiwa Isra Miraj, yang mana dapat memberikan arah bagi kehidupan manusia. Hal tersebut terbukti dari hasil perjalanan Nabi Muhammad SAW, yang memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan sholat lima waktu yang menjadi kewajiban umat Islam.

“disinilah nilai-nilai sholat lima waktu harus teraktualisasi dalam kehidupan kita, bagaimana menjadi umat yang taat dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT,” ujar Mirzuan.

“adapun pesan moral yang terkandung pada Isra Miraj adalah menciptakan secara nyata sebuah teladan masyarakat yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, persaudaraan yang baik,” tambahnya.

Sebagai penutup pada sambutannya, Mirzuan mengharapkan agar masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Tengah dapat saling mengingatkan, saling menasihati, untuk meningkatkan derajat moral masyarakat.

Tidak lupa, ia menyampaikan bahwa, pembangunan daerah bukan hanya pembangunan mengenai fisik semata, tapi juga merupakan pembangunan yang menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan moral masyarakat.

“mari kita saling mengingatkan, saling menasihati sesama kita, serta kita juga harus menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan moral masyarakat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Aceh Tengah, baik itu secara jasmani dan secara rohani.” tutup Mirzuan. (AS/ProkopimAT)