Takengon – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Aceh Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program jemput bola aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kali ini, Dukcapil melakukan aksi jemput bola di stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Takengon.
IKD menjadi target yang terus dikejar oleh Dukcapil. “Identitas Kependudukan Digital merupakan solusi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, Jum’at (07/06/2024). Dengan program ini, masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mengurus berbagai keperluan administrasi tanpa perlu datang langsung ke kantor Dukcapil.
Setiap warga yang datang ke kantor Dukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan juga sekalian diaktivasi IKD-nya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semakin banyak warga yang terdaftar dalam sistem IKD dan dapat menikmati kemudahan yang ditawarkan oleh layanan digital ini.
Tidak hanya itu, petugas Dukcapil juga aktif melakukan jemput bola ke berbagai instansi pemerintah, kampus, hingga komunitas masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan layanan dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengaktifkan IKD.
Dinas Dukcapil juga mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menghubungi mereka apabila ada kumpulan warga yang ingin melakukan aktivasi IKD. “Kami sangat terbuka untuk datang ke lokasi mana pun asalkan ada permintaan dari masyarakat,” tambah Mustafa. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses aktivasi IKD di berbagai wilayah.
Sosialisasi mengenai IKD juga terus dilakukan melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Petugas Dukcapil menyebarkan informasi mengenai manfaat dan cara mengaktifkan IKD agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi tentang pentingnya memiliki identitas kependudukan digital.
Kesadaran warga terhadap IKD sangat penting. Dengan meningkatnya kesadaran, diharapkan masyarakat akan lebih proaktif dalam mengurus dan mengaktifkan IKD mereka. “Kami ingin setiap warga memahami betapa pentingnya memiliki IKD, terutama dalam era digital seperti sekarang ini,” ujar Mustafa.
Aktivasi IKD bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tentang memberikan akses yang lebih luas dan mudah bagi masyarakat terhadap berbagai layanan publik. Dukcapil berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai program inovatif seperti jemput bola dan lainnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Dinas Dukcapil berharap bahwa seluruh warga Kabupaten Aceh Tengah akan segera memiliki Identitas Kependudukan Digital, sehingga bisa merasakan manfaat dari layanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien. (*)