Pj. Bupati Aceh Tengah Hadiri Operasional Perdana Penerbangan Perintis Maskapai Susi Air Rute Rembele – Blangkejeren – Medan
Redelong – Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, mengahdiri operasional perdana penerbangan perintis Maskapai Susi Air Tahun 2024 rute penerbangan Rembele – Blangkejeren Gayo Lues (PP) di Terminal Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah, Kamis (20/03/2024).
Penerbangan perdana perintis Maskapai Susi Air merupakan penerbangan bersubsidi langsung daru pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Maskapai yang menangani penerbangan angkutan perintis ini dilaksanakan oleh pihak PT. Susi Air, akan melayani penerbangan dengan rute penerbangan Rembele (TXE) – Blangkejeren (GYO) (PP) dan Blangkejeren (GYO) – Kuala Namu (KNO) Medan (PP).
Pj. Bupati T. Mirzuan menyambut gembira penerbangan perdana perintis Maskapai Susi Air tersebut. “Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan, sangat tepat mengoperasional kembali bandara udara rembele yang sempat vakum atau di beroperasi selama hampi lima tahun akibat pandemi covid 19, saya berharap dengan dioperasionalkannya rute penerbangan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan suatu daerah khususnya di wilayah tengah”, ungkap T. Mirzuan.
Mirzuan menambahkan beroperasionalnya penerbangan perintis Maskapai Susi Air ini adalah langkah awal untuk mewujudkan harapan daerah tengah khususnya Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, untuk kembali beroperasi setelah terakhir aktif di tahun 2019. “Saya yakin, mimpi kita bersama agar Bandara Udara Rembele beroperasi kembali akhirnya terwujud, mungkin nanti akan menjadi perhatian untuk maskapai-maskapai komersil lainnya”, harapnya.
Kepala Kantor Bandar Udara Rembele Rahmat Subhan Fajri, S.Kom, MM, mengatakan “Penerbangan rute yang telah ada adalah pelayanan yang bersubsidi diberikan oleh pemerintah pusat dan ini sekali lagi tak lepas dari wujud perhatian pemerintah daerah di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tentunya kita berharap tahap demi tahap bisa mendukung perekonomian di daerah tengah”, ujarnya.
Lanjutnya kegiatan ini adalah program unggulan di Kementerian Pehubungan, terutama penerbangan yang menghubungkan antar wilayah yang ada di Indonesia, terutama wilayah tertinggal, terisolir maupun yang belum diakses oleh kendaraan lain atau mungkin jalur itu belum menguntungkan secara komersial, sehingga bandara perintis ini hadir sebagai solusi atau alternatif transportasi.
“Penerbangan lintas pegunungan menggunakan masakapai dari PT. Susi Air berkapasitas 10 sampai 12 penumpang dengan jarak tempuh memakan waktu hanya 25 menit antara Rembele dan Blangkejeren, ini sangat menghemat biaya dan waktu perjalan”, ucap Subhan.
Sebagai informasi biaya penerbangan Susi Air Rute Takengon – Gayo Lues pada hari rabu dan sabtu diharga Rp. 240.340,- dengan waktu keberangkatan pukul 08.53 WIB, Rute penerbangan Gayo Lues – Takengon juga pada hari rabu dan sabtu diharga Rp. 235.340,- dengan waktu keberangkatan pukul 08.18 WIB. Dan untuk penerbangan Gayo Lues – Medan pada hari yang sama diharga Rp. 260.870,- sebaliknya rute penerbangan Medan – Gayo Lues diharga Rp. 373.520,-. (RH/ProkopimAT)