Banda Aceh – Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 PT. Bank Aceh Syariah, di ruang Serba Guna Setda Aceh di Banda Aceh, Kamis (09/03/2023).
Dalam RUPS dan RUPSLB yang diselenggarakan secara tertutup itu, dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki dengan dihadiri seluruh jajaran komisaris, direksi serta para bupati/wali kota se-Aceh, selaku Pemegang Saham PT BAS.
Penjabat Bupati Aceh Tengah melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Rahmat Hidayat yang ditemui seusai mengikuti rapat mengatakan bahwa agenda RUPS PT. BAS 2022 ini diantaranya menyangkut Pengesahan Laporan Keuangan dan Penggunaan Laba Setelah Pajak Tahun Buku 2022.
Kemudian lanjutnya, untuk RUPS Luar Biasa agendanya terkait CSR dan Penyalurannya, Pengesahan Setoran Modal Tahun 2023, serta pertanggungjawaban oleh pimpinan Bank Aceh Syariah mulai dari Direkrur Urama, Direksi termasuk Komisaris yang dilanjutkan dengan penentuan Direktur Utama PT. BAS.
“Dengan beberapa hal yang menonjol dalam rapat tersebut menyangkut masalah laporan, pemberian devident, dan masalah pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Aceh Syariah. Termasuk juga agenda penentuan Direktur Utama Bank Aceh,” ujar Rahmat.
“Intinya, RUPS dan RUPSLB Bank Aceh Syariah pada hari ini adalah agenda strategis dalam menentukan arah kebijakan Bank Aceh Syariah kedepannya,” sambungnya.
Rahmat juga menyebutkan, dalam pelaksanaan RUPS dan RUPSLB yang berlangsung mulai pagi itu, memberikan gambaran atau reviu atas kinerja PT. BAS serta menunjukan semakin membaiknya pelayanan bank kebanggaan rakyat Aceh yang eksis sejak tahun 1973 ini.
“Tadi didalam, bapak Pj. Bupati Aceh Tengah menyampaikan apresiasinya atas capaian dan peningkatan kinerja Bank Aceh Syariah. Dikatakannya, membaiknya pelayanan ini akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah, juga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” lugasnya.
“Meskipun demikian, Bapak Pj. Bupati tetap berharap agar Bank Aceh Syariah terus meningkatkan perannya dalam upaya memajukan pembangunan sektor ekonomi di daerah ini, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah,” Pungkas Rahmat. (IMH/ProkopimAT)