Pj. Bupati Aceh Tengah Temui Direktur Utama Lion Air Bahas Pengoperasian Kembali Penerbangan Maskapai Wings Air di Bandara Rembele

772

Jakarta – Sehari Setelah menerima penghargaan nasional dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Yogyakarta, Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, langsung melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Direksi Lion Group bertempat di Lion Group Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/05/2023).

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, ini disambut hangat oleh Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari di ruang pertemuan.

Perlu diketahui maskapai Super Air Jet merupakan maskapai yang masih terafilisasi dengan pemegang saham Lion Air, Rusdi Kirana. Ari Azhar mewakili pihak Lion Group sebelumnya menjabat sebagai General Manager Service Lion Group, kini menjabat sebagai Direktur Utama Super Air Jet.

Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pj Bupati juga didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tengah, Jauhari, ST, dan Kepala Bandara Rembele, Rahmat Subhan Fajri, S.Kom. MM, pertemuan tersebut membahas pengoperasian kembali penerbangan domestik maskapai Wings Air di Bandara Rembele yang selama 5 (bulan) bulan terkahir sejak awal Januari 2023 batal terbang (cancel flight) karena minim penumpang.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati, T. Mirzuan menjelaskan bahwa pentingnya pengoperasian kembali maskapai wings air, dalam mempermudah mobilisasi dan aktivitas masyarakat utamanya di wilayah tengah agar dapat kembali menggeliat dengan adanya pengoperasian penerbangan di Bandara Udara Rembele.

“kami datang bersama tim untuk berkonsultasi dan berdiskusi, mencari solusi bagaimana pengoperasian kembali maskapai penerbangan Wings Air yang sangat penting keberadaannya dalam memperlancar aktivitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga para pelaku bisnis dan masyarakat umum”, katanya.

T. Mirzuan berharap wings air dapat beroperasi segera di Bandara Udara Rembele melihat banyak even nasional yang akan gelar dan tentunya akan menunjang ekonomi daerah kedepannya.

“hasil dari pertemuan ini kita dapat memberikan keyakinan Kepada Maskapai Penerbangan Wings Air, bahwa Masyarakat wilayah tengah khususnya Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah menginginkan adanya penerbangan kembali wings air dapat segera terwujud”, ungkap T. Mirzuan.

Sementara itu, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari pada kesempatannya menyampaikan, terkait pengoperasian kembali maskapai penerbangan wings air di Bandara Udara Rembele.

“sebenarnya kita telah membuat skema atau opsi penerbangan dengan harga dasar perhitungan tiket simulasi subsidi jaminan seats untuk Bandara Rembele (TXE) – Bandara Kuala Namu (KNO) atau sebaliknya dalam memenuhi pasar transportasi udara di wilayah tengah”, terangnya.

Direktur Utama Super Air Jet itu menambahkan, walau diberikan subsidi pemerintah daerah perhitungan harga tetap mencapai diatas 1 juta rupiah dengan memperhitungkan load factor dan mempertimbangkan tarif batas atas.

“Operasional cost yang dikeluarkan pihak perusahaan maskapai sangat besar, jadi gambarannya beginilah, kenaikan harga tiket pesawat didorong faktor melambungnya harga avtur berpengaruh paling tidak terhadap peningkatan biaya operasional maskapai”, ungkapnya.

“dengan skema pembiayaan subsidi, saya melihat dengan kondisi pesawat kalau tidak memenuhi, akan membebani pemerintah. akan tetapi jika permintaan masyarakat meningkat, pasti frekuensi penerbangan akan naik ini sesuai harapan kita besama, kami akan mempertimbangkannya kembali usulan yang disampaikan oleh pak bupati”, tambahnya. (RH/ProkopimAT)