Pj. Bupati Menutup Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi

349

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menutup secara resmi acara penutupan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2023, bertempat di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (21/09/2023).

Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya pelatihan yang dapat memberdayakan masyarakat.

“kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang sudah terlaksana ini, yaitu pelatihan terhadap masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan mesin jahit dan peralatan memasak,” ucapnya.

“ini merupakan suatu program pemerintah yang dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus dapat memberdayakan masyarakat kita,” lanjutnya.

Kemudian, melalui program ini juga masyarakat diharapkan dapat lebih berdaya, karena program ini berupaya untuk mendorong tumbuh kembangnya perindustrian dan industri kecil menengah untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada masyarakat.

“artinya selain dapat memberdayakan masyarakat kita, program ini juga dapat menghasilkan peningkatan perekonomian yang berbasis pada masyarakat kita,” kata Mirzuan.

“oleh karena itu, diberikan bantuan alat menjahit dan alat memasak ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan baik bagi yang menerima bantuan ini,” lanjutnya.

Sebagai penutup dalam sambutannya Mirzuan, berpesan agar mendukung program ini dan memelihara peralatan yang telah diberikan, sehingga dikemudian hari dapat dirasakan fungsi dan manfaatnya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.

“kami berpesan kepada masyarakat, mari kita mendukung program pemerintah ini, salah satunya dengan cara serius dan sungguh-sungguh untuk menggunakan bantuan yang diberikan,” pesannya.

“jangan sampai, bantuan yang diterima tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukkannya, jangan sampai, bantuan yang disalurkan malah menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat.” tutup Mirzuan.

Sebelumnya dalam laporan kegiatan yang disampaikan bahwa, Peserta pelatihan di peroleh dari Data P3KE ( Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ektrim) yang diterbitkan oleh MENKO PMK. Kemudian oleh Tim BLK dilakukan peninjauan lapangan diberbagai kecamatan.

Peserta Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 48 orang yang terdiri dari, Kejuruan Menjahit sebanyak 16 orang, Kejuruan Bordir Kerawang Gayo sebanyak 16 orang, dan Kejuruan Tataboga membuat Roti dan Kue sebanyak 16 orang.

Kemudian, para peserta pelatihan ini akan diberikan bantuan peralatan sesuai dengan kejuruan yang diikuti selama pelatihan tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam menciptakan industri kecil sekaligus dapat menciptakan lapangan pekerjaan. (AS/ProkopimAT)