Takengon – Seperti diketahui bersama sekolah-sekolah di Indonesia termasuk pada jenjang pendidikan anak usia dini segera menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru 2022/2023.
Implementasi kurikulum tersebut akan diperluas di luar sekolah penggerak atau pusat unggulan dan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Tengah melakukan seleksi pada guru-guru maupun kepala sekolah di bawah jajarannya untuk mengikuti pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).
Sebagai informasi, PHBK adalah sebuah konsep menyeluruh tentang karakter mulia dan cara mewujudkan karakter bangsa melalui pendidikan, dan model PHBK sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
Pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Indonesia Heritage Foundation (IHF) tersebut diikuti oleh dua perwakilan Aceh Tengah yang lulus seleksi.
Kedua peserta dimaksud yaitu: Eliva Varosa, S.Pd yang merupakan guru TK Buah Hati, dan Maria Ulfa, S.Pd merupakan Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 09 Cabang Aceh Tengah.
Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT dalam audiensinya dengan kedua guru tersebut, Jum’at (06/10/2023) di ruang kerja Bupati, mengucapkan selamat dan memberikan semangat dalam mengikuti pelatihan yang digelar di Jakarta itu.
“Selamat kepada Ibu-Ibu yang telah lulus seleksi, semoga nanti bersemangat dalam mengikuti pelatihan dan membawa ilmu yang bermanfaat bagi pendidikan di Aceh Tengah”, ucap Mirzuan.
Selain itu, Mirzuan berharap dengan model PHBK yang akan diterapkan oleh kedua guru tersebut secara khusus, serta seluruh guru Aceh Tengah pada umumnya mampu menciptakan peserta didik yang lebih berkarakter.
“Saya harap dengan PHBK, para siswa kita selain mendapatkan ilmu di sekolah, yang terpenting juga adalah mereka bisa mengembangkan karakternya sejak usia dini, karena karakter akan sangat menentukan kesuksesan di masa depan”. Tutup Mirzuan. (KS/ProkopimAT)