Pj. Bupati T. Mirzuan Bersama Forkopimda Aceh Tengah Kunjungi PLTA Peusangan 1 dan 2

252

Takengon – Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT bersama dengan Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah lakukan kunjungan kerja ke PLTA Peusangan 1 dan 2 UPP Sumbagut 2 dalam persiapan remaining pekerjaan jembatan atasangin Kampung Sanehen Kecamatan Silih Nara bertempat di Basecamp PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero PLTA Angkup, Minggu (24/03/2024).

Penggenangan bendungan peusangan akan dioperasionalkan setelah remaining pekerjaan jembatan atasangin selesai yang terletak di Kampung Sanehen. Hal ini disampaikan General Manager PLN UIP Sumbagut yang diwakili Manager UPP Sumbagut 2, Nove Ardianto saat memaparkan progres pembangunan PLTA Peusangan 1 dan 2 dihadapan Pj. Bupati dan forkopimda Aceh Tengah.

“Operasional bendungan akan aktif dengan penyelesaian beton dan jembatan atasangin rampung dikerjakan, nantinnya persiapan penggenangan kita targetkan tiga bulan waktu pekerjaan, sebelumnya kita telah melakukan sosialisasi rencana tindak darurat (RTD) Bendungan PLTA Peusangan”, tutur Nove.

Ia menambahkan “Sosialisasi RTD kepada masyarakat diperlukan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat serta menjaga kesinambungan lingkungan akibat pembangunan dan operasionalisasi PLTA. Dan ini meliputi tanggung jawab dalam hal pemantauan dan perawatan PLTA, implementasi sistem peringatan bencana, serta tindakan evakuasi apabila terjadi bencana”, jelasnya.

Dalam kesempatannya, Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT mengatakan proyek penyelesaian PLTA Peusangan 1 dan 2 diharapkan selesai dan dapat beroperasi sesuai target yang telah ditentukan, yang terpenting dukungan semua pihak baik pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam percepatan beroperasinya PLTA Peusangan.

“Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah baik forkopimda Kabupaten Aceh Tengah dengan pihak terkait dan masyarakat dalam mendukung proses percepatan pembangunan PLTA Peusangan 1 dan 2 yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dapat selesai tepat waktu”, ujar T. Mirzuan.

Pj. Bupati juga meminta kepada pihak PLTA Peusangan 1 dan 2, untuk selalu intens berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah serta Forkopimda, agar terciptanya komunikasi yang baik sehingga proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan.

“tujuannya, pembangunan PLTA Peusangan 1 dan 2 yang merupakan PSN dan berlokasi di Kabupaten Aceh Tengah, sangat strategis dengan memanfaatkan potensi daerah untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah dari PAD yang diterima, manfaatnya pastinya akan langsung dirasakan masyarakat. Karenanya baik Pemerintah maupun masyarakat hendaknya dapat mendukung terealisasinya hal tersebut”, pungkas T. Mirzuan.

Sebelum mengakhiri arahannya, T. Mirzuan mengigatkan kepada Dinas terkait untuk merumuskan dan merencanakan kembali perencanaan tata ruang baru untuk permukiman sekitar proyek pembangunan secara keberlanjutan dan terpenting secara administrasi penghapusan aset jembatan dan jalan yang menyatakan aset pemerintah daerah harus di inventarisir diselesaikan administrasi penghapusannya.

Kunjungan tersebut, diakhiri buka puasa bersama dengan pihak PLN PLTA peusangan setelah sebelumnya dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan pembangunan jembatan atasangin Kampung Sanehen PLTA Peusangan 1dan 2 oleh Pj. Bupati Aceh Tengah, Forkopimda Aceh Tengah, Manager PLTA Peusangan 1 dan 2 beserta staf, OPD terkait, Camat Silih Nara dan Forkopimcam Kecamatan Silih Nara. (RH/ProkopimAT)