Takengon – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, menerima kedatangan 480 mahasiswa Universitas AlMuslim Bireun yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), bertempat di Lapangan Sekretariat Daerah Kantor Bupati Aceh Tengah, Senin (23/01/2023).
Penerimaan 480 mahasiswa KKM ditandai dengan penyematan tanda pengenal name tag dan topi KKM Universitas Al-Muslim secara simbolis oleh Pj. Bupati kepada perwakilan mahasiswa dan juga secara resmi diterima oleh Pemeritah Kabupaten Aceh Tengah sebagai peserta KKM angkatan ke-24 tahun akademik 2023/2024.
Dalam laporannya, Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, M.Pd, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang telah menerima 480 mahasiswanya untuk berKKM, tersebar enam kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 22 januari 2024 sampai 22 februari 2024.
“Sehingga anak-anak kami selama satu bulan ini, akan mendapat pembelajaran hidup bermasyarakat bagaimana dapat berkomunikasi, bekerjasama, berinovasi dan beraktifitas dengan masyarakat. nasehat, bimbingan dan arahan dari camat, reje dan masyarakat menentukan anak-anak kita bisa berhasil melaksanakan program KKM ini”, Ucapnya.
Rektor menjelaskan, Universitas Almuslim merupakan Universitas swasta terbaik di Aceh, memiliki peserta didik kurang lebih 6.000 mahasiswa dan 220 dosen pengajar serta tujuh fakultas ditambah satu program pasca sarjana dengan 34 program study.
“Mahasiswa kita juga berasal dari Aceh Tengah dan Bener Meriah, kita harapkan mereka dapat mengajarkan budaya kearifan lokal sendiri kepada teman-temannya. Dan juga nanti meraka akan menjalankan program informatika, pecegahan stunting, pendidikan, penguatan ekonomi dan sosial”, jelas Rektor Universitas Almuslim.
Sementara itu dalam sambutannya, Pj. Bupati T. Mirzuan mengucapkan apresiasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) oleh peserta didik Universitas AlMuslim Bireun yang akan mengabdi di enam kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah.
“Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami mendapatkan kepercayaan dari universitas Almuslim dengan menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKM di Aceh Tengah”, tuturnya.
Menurutnya, sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran dalam mengadvokasi isu-isu sosial dan berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat. “Kami berharap mahasiswa dapat melakukan identifikasi dan penyelesaian masalah yang ada di masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus tetap jaga kesehatan, kedisiplinan, kerjasama, serta nama baik almamater”, kata T. Mirzuan.
Ia juga menghimbau kepada camat, reje dan masyarakat di wilayahnya, “untuk selalu mengawasi memberikan arahan dan bimbingan serta melibatkan masiswa KKM dalam kegiatan masyarakat, sehingga KKM ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan dan menjadi pengalaman pembelajaran hidup bagi mahasiswa setelah selesai”, tutupnya. (RH/ProkopimAT)