Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tengah Pantau Langsung Posyandu Pegasing dan Kutelintang, Pastikan Seluruh Anak Sehat dan Bebas Dari Ancaman Stunting
Takengon – Dalam semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy sekaligus sebagai Ketua Pembina Posyandu Aceh Tengah, melakukan kunjungan ke dua kampung di Kecamatan Pegasing, yaitu Kampung Pegasing dan Kampung Kutelintang.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan kegiatan posyandu sekaligus memastikan seluruh anak pada kampung tersebut sehat dan bebas dari ancaman stunting. Selasa (20/08/2024).
Dalam kunjungannya, Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk kader-kader posyandu yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak, serta dalam rangka memperkuat upaya pencegahan stunting.
Selama kunjungan, Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy menekankan pentingnya peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa. Serta memantau secara langsung pelaksanaan layanan posyandu di Kampung Pegasing dan Kampung Kutelintang, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi, hingga pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil.
Pj. Ketua TP PKK mengapresiasi upaya para kader posyandu yang dengan penuh dedikasi melayani masyarakat. Ia juga berinteraksi dengan ibu-ibu yang hadir dan mengingatkan mereka untuk rutin membawa anak-anak mereka ke posyandu.
“Posyandu bukan hanya tempat untuk menimbang berat badan atau mengukur tinggi badan anak, tetapi juga untuk memantau perkembangan anak secara menyeluruh dan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujarnya.
Selain memastikan posyandu berjalan dengan lancar, Ummu Hanik Subhandhy juga memberikan perhatian khusus terhadap kasus stunting di wilayah tersebut. Ia menginstruksikan agar setiap kasus stunting yang ditemukan dapat segera ditangani dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat.
Menurutnya, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini melalui peningkatan gizi ibu hamil dan balita, serta dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang baik.
“Stunting adalah masalah serius yang dapat menghambat perkembangan anak secara fisik dan kognitif. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak kita yang terkena stunting. Langkah pencegahan yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan generasi kita,” tegasnya.
Kunjungan Pj. Ketua TP PKK Aceh Tengah ke Kampung Pegasing dan Kampung Kutelintang ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam memerangi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan kasus stunting di Aceh Tengah dapat terus ditekan, sehingga seluruh anak-anak dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
”Kita bersama berharap agar kasus stunting dapat ditangani dengan cepat, sehingga anak-anak di Aceh Tengah dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, cerdas, dan sehat, sekaligus untuk menyonsong generasi Indonesia Emas 2045.” tutup Ummu Hanik Subhandhy.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Plh. Ketua DWP Kab. Aceh Tengah, Ketua DWP Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Para pengurus TP-PKK Aceh Tengah, Para pengurus TP-PKK Kec. Pegasing beserta jajarannya, Reje Kampung Pegasing dan Kutelintang beserta seluruh jajarannya, serta ibu dan anak Kampung Pegasing dan Kutelintang. (AS/ProkopimAT)