Puan Ratna Kenalkan Kerawang Gayo Pada Istri Menteri Koperasi dan UKM RI

462

Takengon – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Tengah sekaligus selaku Sekretaris TP-PKK Aceh Tengah Ummu Hanik, mendampingi istri Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Suzana Ramadhani, dalam lawatan kunjungan kerja rombongan kementrian koperasi dan UKM RI, Kamis (17/06/2021). 

Hal ini sekaligus dimanfaatkan Ketua Dekranasda Aceh Tengah Puan Ratna untuk memperkenalkan kerajinan khas Dataran Tinggi Tanoh Gayo, salah satunya kerajinan kain adat khas Gayo yang disebut Opoh Kerawang Gayo. 

Ketua Dekranasda Puan Ratna menyampaikan saat ini kerajinan Kerawang Gayo terus tumbuh dan semakin berkembang dengan hadirnya inovasi baru serta pengembangannya dan juga untuk menuangkan kreatifitas pengrajin, baik motif dan model Kerawang Gayo yang semakin menarik dan beragam sesuai dengan permintaan pasar.

“Kami terus konsisten mengembangkan produktipitas kerajinan Kerawang Gayo dengan tetap memperhatikan pakemnya sebagai warisan budaya Gayo semakin pariatif dan beragamnya model dan motif permintaan pasar dan penikmat kain adat,” ungkap Ketua Dekranasda Puan Ratna di sela-sela kunjungan Rombongan Menteri Koperasi dan UKM RI saat mendatangi langsung beberapa Koperasi dan UMKM di Aceh Tengah.

Suzana Rahmadani merasa bangga karena, di Aceh Tengah masih memiliki produk warisan budaya lokal yang sangat menarik dan pastinya banyak diminati kalangan lokal, Nasional malah mungkin sampai ke Negara Luar, karena menurutnya tidak semua Daerah memiliki kerajinan kain dengan corak dan warna yang luar biasa indah ini.

“Pakem ini harus dijaga betul walaupun hasil karya harus dibayar mahal, maksudnya agar tidak kehilangan khazanahnya karena yang dijaga itu historinya,” ungkapnya lebih lanjut.

Menurutnya, konsumen juga pasti tidak takut membeli kerajinan kain ini walaupun mungkin dengan harus membayar mahal karena, kain bermotif seperti ini tentunya dapat digunakan sepanjang masa. Semakin lama malah akan semakin miliki nilai jual tersendiri.

Suzana Ramadhani yang dikenal aktif mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, meminati kerajinan kain adat, baik itu bordir maupun tenun tersebut, mengaku terkesan dengan keberadaan dan besarnya minat pengguna kain Kerawang Gayo, yang digunakan sebagai pakaian, kain ules, tas, pajangan, gorden, kelengkapan rumah tangga bahkan hiasan pada baleho yang didapati Istri orang nomor satu di kementerian Koperasi dan UKM RI tersebut, ketika mengunjungi daerah yang di juluki Dataran tinggi Tanoh Gayo ini.

“Kalau di Sumatera Utara saya pernah melihat Kain Ulos dan itu merupakan kain yang ditenun, sedangkan di sini seperti yang Ketua Dekranasda sampaikan namanya Opoh Ules ini berbeda ya, ini kain bordiran dengan gambaran motifnya yang jelas dan pariatif hingga menjadi susunan corak dan motif yang tampak apik,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dekranasda bahwa, dalam pembuatannya kerajinan Kerawang ini memerlukan proses yang rumit dan waktu yang panjang agar hasil jahitan pengrajin ini terlihat rapi dan semakin bagus.

“Selama ini kami terus berupaya melestarikan dan mempromosikan kerajinan tradisional Gayo yang kami miliki, terutama kerajinan Kerawang Gayo agar semakin diminati dan semakin mendunia”, pungkas Ketua Dekranasda Aceh Tengah pada Suzana Ramadhani Istri Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. (HMA/Humas)