Rakor HBKN Menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Mirzuan Pastikan Kestabilan Harga, Keamanan dan Ketertiban Umum
Takengon – Badan Pangan Nasional menyelenggarakannya Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024 yang dikuti oleh Kementerian, Lembaga, Kepala Daerah, dan stakeholder terkait, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyetabilkan pasokan dan harga pangan yang cenderung meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), melalui kebijakan yang tepat pemerintah memiliki peranan penting dalam melakukan pemantauan mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi yang merata, serta mencegah terjadinya penumpukan pasokan pangan yang dapat berimbas kepada masyarakat.
Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT mengikuti Rakor HBKN Puasa dan Idul Fitri 2024 secara terpisah, dengan para Unsur Pimpinan Kabupaten Aceh Tengah, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah, dan Tim Pengendali Infalsi Daerah, di Command Center Setdakab Aceh Tengah, Senin (04/03/2024).
Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian dalam pemaparannya menyampaikan beberapa arahan dan penekanan menjelang HBKN diantaranya, perkembangan inflasi dan harga pangan pokok, dukungan Kementerian pada persiapan pelaksanaan Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, serta realisasi APBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
Perkembangan inflasi dan harga bahan pangan pokok per bulan Februari 2024, Inflasi Tahun ke Tahun Februari 2024 terhadap Februari 2023 sebesar 2,75% dan inflasi Bulan ke Bulan Februari 2024 terhadap Januari 2024 sebesar 0,37%, Provinsi Aceh masuk pada 10 Provinsi terendah inflasi (y-o-y) yaitu 2,33 %, kendati demikian perlu kewaspadaan terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen Bulan Ramadhan, yang ditunjukan dari data perkembangan inflasi dimana pada momen Ramadhan selalu terjadi inflasi.
Pada pemaparan tersebut juga, Tito Karnavian menyampaikan peran strategis Forkopimda dalam antisipasi kesiapan menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, untuk dapat memelihara ketentraman dan ketertiban masyrakat; sebagai sarana konsultatif Kepala Daerah dalam menjalankan wewenangnya; Alat bagi Kepala Daerah memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945; dan pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras dan golongan lainnya.
Tito Karnavian juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok; Stabilitas keamanan selama Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H; Keamanan dan ketertiban masyarakat; Sinergi antara Forkopimda dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gangguan Trantibumlinmas dan kejadian bencana; dan Pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk mengajak masyarakat tetap menjaga.
Ditemui setelah pelaksanaan Rakor tersebut, Mirzuan menyampaikan pentingnya menjaga ketersedian dan keterjangkauan harga pangan di Kabupaten Aceh Tengah, yang mana pada umumnya menjelang Ramadhan harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan akibat kebutuhan yang meningkat. Namun, Ia memastikan akan terus melakukan pemantauan sebagai upaya untuk menjaga terjadinya lonjakan harga yang dapat berdampak kepada masyrakat.
”mengenai kenaikan harga menjelang Ramadhan ini, kami akan melakukan pengecekan dan pemantauan lebih lanjut, untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok, tidak terjadinya penumpukan bahan pokok oleh oknum-oknum tertentu, hal ini juga merupakan bagian dalam mewaspadi terjadinya peningkatan inflasi, khususnya di Aceh Tengah,” jelas Mirzuan.
Ia juga mengajak seluruh pihak terkait, baik itu Forkopimda Aceh Tengah, Kepala Perangkat Daerah Aceh Tengah, serta masyarakat, untuk bersama-sama menjaga ketertiban umum dan keamanan selama Bulan Suci Ramadhan, agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan keributan di masyarakat. (AS/ProkopimAT)