Takengon – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tengah menginisiasi rapat koordinasi tingkat Kecamatan, dalam rangka persiapan Aceh Tengah menuju Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 yang bertempat di ruang kerja Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (10/12/2020).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Aceh Tengah, Asisten Ekonomi Pembangunan, Kepala Bappeda selaku ketua Tim Gugus Tugas Aceh Tengah menuju Kabupaten Layak Anak, Kepala Dinas KBP3A, Kepala DPMK dan sejumlah Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah selaku Penggerak utama persiapan Kampung mendukung Kabupaten Layak Anak.
Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Aceh Tengah Alam Syuhada, selaku Ketua Sekretariat Aceh Tengah Kabupaten Layak Anak, ketika membuka rapat mengatakan bahwa, kegiatan Kabupaten Layak Anak (KLA) ini merupakan program kegiatan Nasional, dengan target Aceh Tengah menjadi salah satu nomine Kabupaten Layak Anak di tahun 2021 dan hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama seluruh OPD dan unit kerja yang ada di Kabupaten Aceh Tengah untuk dapat mewujudkanya.
Proses penilaian KLA diprediksi akan dimulai pada akhir Februari atau pada awal Maret 2021, dimana terdapat beberapa quisioner dan form pengisian yang harus diisi serta dijawab baik untuk OPD dan unit kerja terkait ataupun dari Kecamatan dan Kampung, ditargetkan pengisian data tersebut dapat selesai sebelum akhir Bulan Desember 2020.
Berkas yang telah selesai akan diinput ke data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada awal bulan Januari 2021 dan bulan Februari sudah masuk proses penilaian kelayakan sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Dalam rapat persiapan evaluasi Aceh Tengah menuju Kabupaten layak Anak ini, kami mengharapkan kepada para Camat untuk dapat mendorong Kampung untuk fokus menyiapkan data dukung penilaian, antara lain dokumen Dekralasi Kampung Layak Anak, membentuk gugus tugas kampung layak anak, membentuk
Forum anak dan memastikannya telah berjalan di kampung tersebut, dan mengupayakan tersedianya pamflet Kampung layak anak pada setiap Kampung di Kabupaten Aceh Tengah” jelas Alam Syuhada.
Senada dengan itu Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dalam arahanya mengatakan agar semua pihak dapat berupaya meningkatkan penilaian agar dapat menjadi salah satu nominasi Kabupaten Layak Anak dan untuk itu perlu adanya keseriusan dari seluruh pihak.
Bupati menekankan agar tidak hanya fokus mengejar penilaian saja namun juga berupaya serius untuk memberikan pemenuhan hak-hak atas anak, sehingga nilai itu akan meningkat dengan sendirinya mengikuti upaya pemenuhan hak-hak anak tersebut.
Bupati Aceh Tengah pun menambahkan untuk tingkat Kabupaten ada beberapa indikator penting yang nantinya akan dituangkan dalam program dan kegiatan untuk membangun Kabupaten yang betul-betul memenuhi klasipikasi Kabupaten Layak Anak dan Unit Fasilitas pendukung ramah anak, indikator inilah yang perlu dievaluasi dan diadministrasikan untuk penentu dimana letak kekurangan kita.
Sehingga ditahun berikutnya dapat dimasukkan dalam program kegiatan instansi terkait. Program kegiatan harus berpihak kepada peningkatan ruang publik pendukung kreatifitas anak, dan mengupayakan ditingkat Kampung, Kecamatan dan Kabupaten menyediakan taman edukasi serta sarana bermain edukasi untuk anak, taman bacaan dan fasilitas pendukung lainnya.
Evaluasi dilakukan tidak hanya untuk nilai, tetapi juga untuk peningkatan program kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan pemenuhan hak anak yang lebih baik lagi.
Bupati meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), kiranya dapat melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, terutama untuk para Camat agar terus mengedukasi para Reje dalam melaksanakan tugasnya.
“Hal ini perlu juga dirumuskan dalam musrenbang kemudian membentuk tim rencana aksi Kabupaten Layak Anak yang tugasnya menuangkan dalam perencanaan konkrit sebagai bahan evaluasi sejauh mana persiapan telah dilaksanakan oleh OPD atau Gugus Tugas dalam persiapan Aceh Tengah menuju Kabupaten Layak Anak” tegasnya.
“Saya berharap Kita dapat merealisasikan program Kabupaten Layak Anak dan memberikan dukungan ketersediaan, unit ramah anak, mari sama-sama bertangung jawab mewujudkan program Pemerintah, baik program Pusat, program Provinsi maupun program Kabupaten, selama itu sesuai dengan program RPJM kita, maka sepatutnya segera dilaksakan” ungkapnya kemudian.
Pada kesempatan yang sama usai rapat berlangsung, Bupati menyerahkan secara simbolis kendaraan operasional lapangan, satu unit mobil Penerangan Keluarga Berencana (KB) kepada Kepala Dinas KBP3A Aceh Tengah, sebagai sarana pendukung Program Bangga Kencana Kabupaten Aceh Tengah tahun 2020. (HMA/Humas)