Resmikan Pasar, Shabela Ajak Warga Jadi Saudagar

224

Takengon – Bupati Aceh Tengah dalam visi pembangunannya Kabupaten, tepatnya pada poin ketujuh menginginkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik melalui pembangunan ekonomi produktif yang mengandalkan potensi unggulan lokal yang ramah lingkungan.

Untuk merealisasikan visi tersebut Pemkab Aceh Tengah terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mendirikan bangunan pasar di Kecamatan Atu Lintang.

Bangunan tersebut diresmikan oleh Bupati Shabela ditandai dengan pemotongan pita, yang turut pula dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Inspektur, Kalak BPBD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Atu Lintang beserta unsur pimpinan Kecamatan, Reje Kampung Atu Lintang beserta jajaran, Kepala Forum Reje Kec. Atu Lintang, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Aceh Tengah dalam sambutannya menyampaikan pada masyarakat setempat tentang keinginannya merubah mindset yang selama ini tertanam.

“Dengan berdirinya bangunan pasar ini, saya mengajak warga agar mau menjadi saudagar, meskipun orang tua kita adalah petani tapi cobalah lahirkan saudagar di Kecamatan Atu Lintang ini”, ajak Shabela.

Dikatakan Shabela, Pemkab telah melakukan survei di Atu Lintang dan mendapati adanya kemauan dari sejumlah masyarakat yang ingin berniaga di bangunan pasar maka dibangunlah pasar tersebut.

Untuk itu, ia mengajak para pelaku usaha untuk terus semangat dan terus maju dalam menjalankan usahanya.

“Dalam menjalankan usaha tentu ada dinamikanya, terkadang naik juga terkadang turun, namun bapak ibu harus tetap semangat dan maju terus”, ajak Bupati.

Kepala Dinas Perdagangan, Jumadil Enka, S.Sos, MM, pada kesempatan yang sama mengatakan pasar milik Pemkab ini pengelolaannya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Atu Lintang.

“Pasar akan dikelola BUMK Atu Lintang, untuk itu para Reje di Kecamatan Atu Lintang saling berkolaborasi dengan Reje Atu Lintang dalam pengelolaan pasar ini”, jelas Jumadil.

Dilanjutkannya, Jumadil optimis pada Atu Lintang dengan sinergi pemerintah dengan para pelaku usaha pasar ini akan mampu hidup.

Selain itu, dengan potensi yang ada di Atu Lintang ia berharap bisa memakmurkan masyarakatnya.

“Semoga pasar ini memberi dampak positif pada perekonomian mengingat Atu Lintang merupakan jalur lintasan nasional, jadi wisatawan yang melintas bisa menikmati potensi berupa produk-produk unggulan di pasar”, ujar Jumadil. (KS/ProkopimAT)