Sekda Subhandhy Sampaikan Materi Dalam Seminar Nasional Yang Digelar Universitas Al Muslim Bireuen

283

Bireuen – Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah, Subhandhy menghadiri Kegiatan Seminar Nasional Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Kampus Merdeka untuk Pembangunan Pendidikan, Ekonomi, Pertanian dan Perkebunan Berkelanjutan, yang diprakarsai Universitas Al Muslim bertempat di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan, Matang Gelumpang Dua Bireuen, Sabtu (30/10).

Kegiatan seminar yang dibuka Kepala LLDIKTI XIII Aceh, Prof. Dr. Faisal, SH. M.Hum itu menghadirkan pimpinan pemerintahan di Aceh dan 9 (sembilan) Bupati/Walikota sebagai pemateri, diantaranya Gubernur Aceh yang diwakili Kepala BPSDM Aceh Syaridin, Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekda Subhandhy, Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, Plt. Bupati Bener Meriah Dailami, Wakil Walikota Langsa Marzuki Hammid, Bupati Nagan Raya yang diwakili Sekda, Bupati Aceh Utara diwakili Sekda, Bupati Aceh Timur diwakili Staf Ahli Bidang Kerjasama, Bupati Pidie diwakili Kepala Bappeda serta Walikota Banda Aceh yang turut berpartisipasi secara daring melalui aplikasi Zoom meeting.

Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah menyampaikan paparan materi berjudul Strategi Pemerintah Dalam Pembangunan Pendidikan Untuk Pertanian dan Perkebunan Dalam Menunjang Perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah.

Dikatakannya, sebagai Kabupaten yang mendasarkan perekonomian daerahnya dari sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Aceh Tengah saat ini tidak lagi hanya dapat mengandalkan kekayaan sumber daya alam semata, melainkan memerlukan pendekatan sumber daya ekonomi melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Menurutnya, pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kualitas SDM. Bahwa pendidikan dapat memiliki efek besar pada penurunan ketimpangan pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

“Pembangunan perekonomian akan berjalan dengan baik bila didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang merupakan keluaran (output) dari pembangunan pendidikan, sehingga kebijakan bidang pendidikan yang mengarah pada pembangunan perekonomian memegang peranan penting,” ujarnya.

Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sedang membangun serta mempersiapkan dunia pendidikan yang siap menjadi subjek utama dalam menjaga bahkan meningkatkan sektor penting dan unggulan di Daerah ini.

“Karena pendidikan merupakan alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan” ringkas Subhandhy.

Kegiatan seminar yang ditujukan untuk terbentuknya kerjasama dan kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah tersebut, dihadiri 200 dosen dan mahasiswa S1- S2 Universitas Al Muslim, juga diikuti oleh 500 partisipan lainnya yang terkoneksi melalui aplikasi Zoom meeting. (IMH/ProkopimAT)