Selaraskan Program Belangi, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Tekankan Pentingnya Muatan Lokal Untuk Menjaga Budaya Gayo

19

Takengon – Dalam rangka menyelaraskan Program Belangi, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menegaskan pentingnya pendidikan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan melalui program Belangi.

Hal tersebut diungkapkan, Bupati Aceh Tengah dalam rapat koordinasi implementasi Program Belangi yang digelar di Kantor Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tengah, Rabu (09/04/2025).

Program Belangi ini dirancang tidak hanya menghasilkan generasi muda yang akan meraih pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri, khususnya melalui jalur top tens campus bagi siswa berprestasi untuk melangkah ke perguruan tinggi unggulan melalui berbagai beasiswa dan program kerjasama daerah.

Tetapi juga, Program ini juga upaya strategis untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Gayo serta memperkuat identitas, yang selama ini telah menjadi kekayaan khasanah adat istiadat yang patut dipertahankan.

“Kita telah mengeluarkan Surat Edaran yang mewajibkan pada setiap hari kamis harus menggunakan baju kerawang dan menggukan bahasa gayo, ini berlaku untuk semua baik pegawai pemerintah, BUMN, BUMD, perbankan, sekolah hingga perhotelan”, ungkapnya.

“Oleh karena itu, pentingnya pendidikan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan melalui program Belangi yang berorientasi pada mengembangkan potensi sumber daya manusia khususnya siswa-siswi kita yang berakar pada budaya dan mencintai daerahnya”, tegas Bupati Haili.

Selain itu, integrasi muatan lokal ke dalam kurikulum sekolah di seluruh wilayah Aceh Tengah merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berakar pada budaya mengedepankan pendidikan yang holistik dan bernuansa lokal.

Bupati Haili Yoga menekankan bahwa muatan lokal menjadi instrumen vital dalam menjaga kelestarian budaya Gayo. “Budaya kita adalah jati diri bangsa. Melalui program Belangi, kita akan mempersiapakan anak-anak Aceh Tengah sebagai SDM yang berkualitas dan kita berharap para generasi muda dapat terus mengenal, mengapresiasi, dan melestarikan budaya Gayo yang kaya akan tradisi warisan leluhurnya”, ujarnya.

Dengan selarasnya program Belangi ini, Pemkab Aceh Tengah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan menekankan pentingnya muatan lokal, selain memfokuskan diri dalam membangun sumber daya manusia unggul di Aceh Tengah

Pemkab juga berharap agar setiap anak didik dapat tumbuh dengan kecintaan mendalam terhadap bahasa dan budaya Gayo, sehingga nilai-nilai luhur tersebut dapat diwariskan kepada generasi masa depan demi mempertahankan identitas bangsa. (RH/ProkopimAT)