Banda Aceh – Mahasiswa dari lima kabupaten di Provinsi Aceh sempat berselisih paham hingga berujung perusakan asrama mahasiswa dan percobaan pembakaran anjungan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) berakhir damai yang diselesaikan secara kekeluargaan.
Mediasi proses perdamaian di inisiasi Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, bersama Sekretaris daerah Kabupaten Aceh Barat Daya Salman Alfarisi, ST, Asisten I Pemerintahan Setdakab Abdya, Amrizal S.Sos, Asisten I Pemerintahan Setdakab Gayo Lues Muslim, SE, M.AP, diikuti tokoh masyarakat serta paguyuban masiswa perwakilan lima daerah yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, dan Gayo Lues.
“Alhamdulillah setelah berdiskusi dan bermusyawarah bersama tokoh masyarakat dan paguyuban mahasiswa lima kabupaten, mediasi menyepakati dengan beberapa poin catatan perdamaian saat terjadi perselisihan kesalah pahaman antar mahasiswa”, kata Pj. Bupati setelah selesai melakukan mediasi dengan perwakilan lima kabupaten di salah satu cafe Banda Aceh, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, komitmen menjadi kesepakatan bersama pada permasalahan yang terjadi antara mahasiswa di Banda Aceh harus diakhiri dengan damai dan mengapresiasi semua pihak dan khususnya Pj.Walikota Banda Aceh Amiruddin yang telah memfasilitasi perdamaian ini.
“Terima kasih banyak kepada Bapak walikota Amiruddin yang membantu memfasilitasi proses perdamaian terhadap perselisihan paham yang terjadi. ini yang menjadi harapan kita bersama, dan kedepannya mahasiswa yang berselisih untuk kembali membangun silaturahmi kekeluargaan lebih erat lagi”, kata T. Mirzuan.
Lanjutnya, poin hasil kesepakatan perdamaian yang dirumuskan akan dituangkan dalam berita acara yang harus dipegang sebagai komitmen bersama dan berikrar untuk tidak mengulang lagi dan menjaga perdamaian yang telah terjalin selama ini.
“Poin yang disepakati antara lain, pelaku pemukulan dan perusakan anjungan PKA tetap usut sesuai aturan yang berlaku, permintaan maaf antara mahasiswa yang berselisih paham, dan dilakukan acara peseujuk perdamaian kepada mahasiswa lima kabupaten di Banda Aceh”, jelasnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si, Kepala Bappeda Aceh Tengah Drs. Amir Hamzah, MM dan pengurus Ippemata Aceh Tengah. (RH/ProkopimAT)