Temui Para Pimpinan Balai Teknis Kementerian PUPR Aceh, Pj Bupati Berharap Pembagunan Aceh Tengah Segera Terealisasi
Banda Aceh – Penjabat Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT. didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Kadis PUPR dan Kadis Perkim Aceh Tengah bertemu dengan, Para Kepala Balai Wilayah Aceh yaitu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, dan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah Aceh.
Mengambil tempat di, Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh, Jalan Prof. Ali Hasyimi No. 61 Pango Raya – Ulee kareng – Banda Aceh, pertemuan tersebut berlangsung pada Jum’at (6/1/2023).
Pertemuan silaturahmi dengan para pimpinan balai teknis Kementerian PUPR yang berkedudukan di Aceh tersebut bertujuan untuk meningkatkan dukungan menyukseskan pembangunan berkelanjutan khususnya untuk di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
“Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi Kami, diterima untuk bersilaturahmi dengan para pemangku kepentingan-perpanjangan tangan Kementerian PUPR, Berdasarkan pengalaman Kami selama ini, peran para pimpinan balai ini sangat penting untuk memberikan dukungan dalam proses percepatan pembangunan.” Ujar Pj. Bupati Aceh Tengah.
“Oleh karenanya, Kami sangat berharap perhatian nya, Kami butuh banyak dukungan dalam pembangunan infrastruktur, jalan, sistem drainase, sanitasi, air bersih, hingga pengolahan sampah yang menjadi Pr Utama kami,” Ungkapnya.
Atas sepengetahuannya pula, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR tidak akan menindaklanjuti usulah pemerintah daerah, jika tak ada dukungan mutlak dari balai terkait. “Saya sangat mengharapkan dukungan dan peran strategis balai, untuk mendampingi atau menggiring setiap usulan kami ke pusat nantinya.” Lanjut Pj Bupati T. Mirzuan.
Adapun beberapa usulan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk pembangunan ke depan antara lain, dukungan pembangunan Venue PON 2024 mendatang, Infrastruktur dasar, kajian lokasi TPA, infrastruktur pendukung destinasi wisata, perbaikan drainase guna mencegah banjir genangan, dan juga terkait pembangunan jalan dan jembatan.
Selain itu, Pj. Bupati, juga mengharapkan adanya program atau bantuan anggaran yang bisa diplot untuk Kabupaten Aceh Tengah. “Tentunya melalui rekomendasi dari balai. Apalagi perlu diketahui, mengingat APBK Aceh Tengah yang sangat terbatas saat ini,” Terang T. Mirzuan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Aceh, menjelaskan pihaknya menyatakan berkomitmen untuk mengoptimalkan penanganan serta menyelesaikan permasalah terkait infrastruktur di Kabupaten Aceh Tengah namun juga membutuhkan adanya dukungan dokumen yang lengkap terkait perencanaan dan data yang tersaji secara matang, jelasnya. (HMA/ProkopimAT)