Takengon – Usai mengikuti serangkaian Prosesi adat penerimaan tamu kehormatan di Tanah Gayo Kabupaten Aceh Tengah, Pj Bupati Aceh Tengah, Ir. Teuku Mirzuan, MT didampingi istri langsung mengikuti pertemuan silaturahmi penyambutan Pj Bupati Aceh Tengah, di Gedung Ummi Kompleks Bupati Aceh Tengah, Sabtu (31/12/2022).
Tampak dihadiri oleh, Seluruh unsur Pimpinan Daerah, Pimpinan DPRK, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf ahli, para pimpinan OPD/SKPK, para Camat, perwakilan Reje, pimpinan organisasi, tokoh adat dan tokoh masyarakat Gayo, turut menyambut kedatangan Pj Bupati Aceh Tengah itu.
Setelah kami dipercayakan sebagai PJ Bupati yang akan menjalankan tugas di Kabupaten Aceh Tengah, T Mirzuan mengungkapkan rasa bahagia karena dalam kesempatan itu dapat bersilaturrahmi langsung segenap komponen masyarakat Aceh Tengah.
“Dalam kesempatan ini izinkan kami menyampaikan, bahwa keberadaan kami untuk memimpin sementara daerah ini merupakan sebagai konsekuensi dan ketentuan perundang-undangan, walaupun terbilang singkat namun selama beberapa waktu kedepan kami akan menuntaskan beberapa tugas yang membutuhkan kebersamaan dari seluruh pihak, agar kita semua dapat menyelesaikannya dengan baik”, Ungkap nya.
Sebagai Pj Bupati Aceh Tengah, kami resmi dilantik oleh Pj Gubenur Aceh pada Kamis tanggal 29 Desember 2022 lalu. Dan selama masa penugasan ini kami akan terus dievaluasi,Oleh karena itu, kami merasa berkewajiban menyampaikan informasi tentang apa saja yang akan menjadi tugas kita bersama, sebagaimana amanat Pj Gubenur Aceh saat melantik kami kemarin, lanjut nya.
“Diantara tugas tersebut adalah, tingginya angka inflasi, persoalan stunting, kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan lain sebagainya.dengan fokus perhatian antaranya, bagaimana membangun komunikasi positif dengan berbagai stakeholder terutama dengan jajaran pimpinan daerah kabupaten aceh tengah, tokoh ulama, tengku guru, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah Kabupaten Aceh Tengah”, Ungkap nya lebih lanjut.
“Bagaimana menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum, sehubungan dengan tingkat inflasi Aceh yang masih tinggi, kami berharap kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan satgas pangan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah” Tegasnya.
“Kami meminta pihak untuk memberikan perhatian dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting,di samping itu, perhatian yang sama juga perlu diarahkan pada upaya penurunan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual pada anak, serta kasus asusila lainnya”, imbuhnya.
“Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, mari kita menempuh berbagai strategi, antara lain dengan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya, Saya minta agar dana desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya, agar bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah kampung”, Harapnya lebih lanjut.
Dengan mengambil langkah-langkah pendampingan dan pengawasan, kedepankan dengan meningkatkan peran Mukim dan Camat, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten yang kita cintai ini.
“Mari kita bangun kerjasama yang kompak agar semua program tersebut dapat berjalan dengan baik, dan program yang telah berjalan sebelumnya dapat kita lanjutkan khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya, utamanya mari kita fokuskan perhatian pada upaya mensukseskan pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang”, Imbau Pj Bupati.
Semua itu tentu membutuhkan partisipasi semua pihak, dan dengan dukungan masyarakat untuk mewujudkan amanat yang di mandatkan kepada kami dalam membangun Kabupaten Aceh Tengah kedepannya, demikian Pungkas Pj Bupati Ir. Teuku Mirzuan, MT menutup Sambutannya. (HMA/ProkopimAT)