Takengon – Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus didampingi Sekretaris Daerah, Subhandhy mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Bersama Panglima TNI dan Kapolri berikut Forkopimda Se-Aceh, terkait penanganan Covid-19 yang diadakan secara virtual dari Banda Aceh, Selasa (02/11).
Rapat Vidcon yang berlangsung di Opr. Room Setdakab Aceh Tengah itu, turut dihadiri oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurrochman Nulhakim, Dandim 0106 Teddy Sofyan, Ketua MPU Tgk. Amri Jalaluddin serta perwakilan dari Kajari dan Ketua PN juga Plt. Kadis Kesehatan Aceh Tengah.
Rapat yang dipimpin langsung oleh dua jenderal bintang empat di kesatuan TNI dan Polri tersebut, terkait dengan perkembangan dan percepatan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Aceh sekaligus dalam rangka melakukan vaksinasi masal dan penyerahan bansos.
“Kami bersama Kapolri, Kapolda, Pangdam dan unsur pimpinan di Provinsi Aceh ingin melihat secara langsung perkembangan vaksinasi dan juga ingin mendengarkan masukan dari alim ulama juga tokoh masyarakat disini,” kata Panglima TNI Hadi Tjahyanto.
Hadi berharap program vaksinasi ini segera mencapai target yang diinginkan. Sebab sejauh ini capaian vaksinasi di Aceh masih dibawah target, atau kurang dari 40 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan peninjauan vaksinasi ini masih terkait dengan tindaklanjut arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi di daerah.
“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi di Provinsi Aceh, maka saya dan Panglima TNI berkunjung melihat secara langsung perkembangan dan upaya-upaya untuk melaksanakan percepatan vaksinasi,” ujar Listyo Sigit.
Keduanya menuturkan, dengan kinerja yang baik antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan mulai dari provinsi hingga Kabupaten/Kota ditambah lagi antusias warga untuk divaksin serta dukungan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun Tokoh Adat sehingga vaksinasi bisa mencapai target yang diinginkan bersama.
Sementara itu, Wabup Firdaus usai acara menyebutkan bahwa perkembangan vaksinasi di Daerah ini terus mengalami peningkatan, meskipun tingkat pencapaiannya masih dibawah target.
Untuk itu, Firdaus berharap target ini harus betul-betul dikejar. Menurutnya bila target minimal 70 persen tercapai, kekebalan kelompok akan terbentuk ditengah-tengah masyarakat, yang pada akhirnya akan menghadirkan kondisi kondusif seperti sedia kala.
“Harapan kita, target ini segera terpenuhi. Sehingga kita dapat beraktifitas seperti sedia kala tanpa pembatasan-pembatasan sebagaimana saat darurat Covid-19.” Harap Firdaus. (IMH/ProkopimAT)