Apel Pagi di Dinas Pendidikan, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Tekankan Kembali Kebersihan, Ibadah dan Pelestarian Budaya Gayo

23

Takengon – Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, memimpin apel pagi di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh Tengah pada Kamis (06/03/2025). Apel ini diikuti oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah beserta jajaran, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta tenaga kontrak yang bertugas di instansi tersebut.

Apel pagi tersebut juga diikuti oleh, Kadis Perkebunan, Kadis Pertanahan, Kadis Kominfo, Kadis Perkim, kadis PUPR, Kalak BPBD, pengawas sekolah, kepala sekeloh TK sederajat, Kepala Sekolah SD sederajat, dan Kepala Sekolah SMP sederajat.

Dalam arahannya, Bupati Haili Yoga menekankan beberapa hal utama yang harus menjadi perhatian seluruh pegawai Dinas Pendidikan, yakni pentingnya menjaga kebersihan dengan rutin melaksanakan Jumat Bersih, meningkatkan ibadah terutama di bulan Ramadan, serta melestarikan budaya Gayo melalui pemakaian baju kerawang dan penggunaan bahasa Gayo setiap hari Kamis.

Bupati Haili Yoga mengajak seluruh pegawai Dinas Pendidikan untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya kerja. Ia menegaskan bahwa lingkungan yang bersih tidak hanya mencerminkan kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kenyamanan kerja.

“Kami minta setiap Jumat kita laksanakan kegiatan Jumat Bersih, baik di dalam kantor maupun di lingkungan sekitar. Kantor yang bersih akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif. Apalagi, sebagai instansi yang menaungi pendidikan, kita harus menjadi contoh bagi sekolah-sekolah di Aceh Tengah dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar kebiasaan ini tidak hanya dilakukan secara seremonial, tetapi benar-benar menjadi komitmen bersama. Bahkan, ia mengajak para pegawai untuk menerapkan kebiasaan bersih ini di rumah dan lingkungan masing-masing.

Memasuki bulan Ramadan, Bupati Haili Yoga juga mengajak seluruh pegawai untuk memperbanyak ibadah dan memanfaatkan bulan suci ini sebagai sarana meningkatkan kualitas diri.

“Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Kami harap kita semua bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, serta menjaga akhlak dan sikap dalam bekerja,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan optimal meskipun sedang berpuasa. Menurutnya, ibadah dan kinerja yang baik harus berjalan beriringan, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.

Dalam upaya melestarikan budaya lokal, Bupati Aceh Tengah juga kembali mengingatkan kebijakan penggunaan pakaian adat Gayo, yaitu baju kerawang, serta penggunaan bahasa Gayo setiap hari Kamis di lingkungan pemerintahan.

“Baju kerawang adalah identitas kita sebagai masyarakat Gayo. Jangan sampai generasi muda kita lupa dengan warisan budaya ini. Begitu juga dengan bahasa Gayo, yang harus terus kita lestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” tegasnya.

Ia berharap kebijakan ini tidak hanya sekadar aturan formal, tetapi benar-benar dihayati dan dijalankan dengan penuh kesadaran oleh seluruh pegawai. Dengan demikian, budaya Gayo akan tetap lestari dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh Tengah.

Di akhir arahannya, Bupati Haili Yoga mengajak seluruh pegawai Dinas Pendidikan Aceh Tengah untuk terus meningkatkan semangat kerja dan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di daerah ini.

“Mari kita bekerja dengan hati, dengan niat yang tulus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan di Aceh Tengah. Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah kita, dan kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter,” pungkasnya.

Dengan adanya arahan ini, diharapkan kebersihan, ibadah, dan kecintaan terhadap budaya lokal semakin tertanam dalam keseharian pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh Tengah, serta menjadi contoh bagi masyarakat luas. (AS/ProkopimAT)