Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, menghadiri pembukaan Rapat dan Bimbingan Teknis Pelaporan Sistem Informasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (SiTPAKD) kepada 24 TPAKD Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh , di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Selasa (13/06/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Otoritas Jasa keuangan (OJK), Kepala Otoritas Jasa keuangan Keuangan Aceh, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Para Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten/ Kota se-Aceh, Para Operator SiTPAKD Kabupaten/ Kota se-Aceh, dan Seluruh tim percepatan akses keuangan daerah, serta Kabag Hukum Setdakab Aceh Tengah.
Dalam sambutan pembukaan secara resmi oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh Amirullah, S.E, M.Si.AK, menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden RI, agar seluruh daerah mendukung dan mempercepat masyarakat dalam memiliki akses keuangan, baik untuk menabung sejak dini maupun untuk memperoleh pembiayaan sehingga inklusi keuangan nasional dapat meningkat menjadi di atas 90% dalam waktu 3 tahun ke depan.
Untuk itu pihaknya mengharapkan, agar tim TPAKD dapat mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah, dengan menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan dalam rangka pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah.
Kemudian ia melanjutkan, dalam mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM, usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas, hal ini menjadi program pemerintah untuk mendukung upaya meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Sebelumnya, dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah, menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung kegitan Bimbingan Teknis tersebut, sebab SiTPAKD merupakatan sistem informasi yang dikembangkan OJK untuk meningkatkan akuntabilitas sistem pelaporan oleh setiap TPAKD, dengan menyediakan fitur pelaporan Rencana Kerja tahunan serta pelaporan realisasi pelaksanaan program kerja baik.
“saya mendukung kegiatan ini, dan saya juga melihat bagaimana nantinya akses ruangan mengenai keuangan untuk publik dapat dengan mudah dapatkan oleh masyarakat kita,” ujar Harun Manzola.
“serta bagaimana masyarakat dapat dengan mudah, mendapatkan kredit, sebagai modal usaha maupun berbisnis,” lanjutnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan dan memerlukan sebuah lembaga keuangan yang dapat menyentuh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten/ Kota, guna mempermudah akses keuangan masyarakat.
“bahkan saat ini kita masih membutuhkan lembaga yang bisa menyediakan jasa keuangan bagi masyarakat kita, hal ini menjadi suatu hal yang penting bagi masyarakat” tambahnya.
Untuk itu, dengan adanya bimbingan teknis seperti ini, diharapkan kepada setiap TPAKD agar dapat aktif melakukan bimbingan teknis ini dan pelaporan setiap program kerja yang telah disetujui koordinator TPAKD masing-masing daerah melalui SiTPAKD.
“salah satu tugas kita adalah tim TPAKD harus siap memberikan informasi dan modal kepada masyarakat, untuk itu kami berharap agar agar aktif mengikuti bimbingan teknis ini,” harap Harun Manzola. (AS/ProkopimAT)