Asisten III, Buka Resmi Kejuaraan Pacuan Kuda Pordasi Cup I Pra-Kualifikasi

295

Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah Sukirman, S.STP, M.Ec.Dev, membuka secara resmi Kejuaraan Pacuan Kuda Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Cup I Pra-Kualifikasi Kejurnas dan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Zona Aceh-Sumut 2024 mendatang, Senin (12/06/2023), di Lapangan Pacuan Kuda HM Hasan Gayo, Belang Bebangka Pegasing.

Kejuaraan Pacuan Kuda Cup I Pra-Kualifikasi Kejurnas, diadakan oleh PORDASI untuk menseleksi pada tahap awal dan sekaligus menentukan kuda-kuda terbaik yang akan mewakili Provinsi Aceh, dalam ajang Kejurnas Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat dan persiapan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.

Dalam sambutan tertulisnya, Penjabat Bupati Aceh Tengah, menyampaikan, Proses peralihan kuda sebagai alat dan teman dalam membantu kehidupan masyarakat Gayo, sejak dahulu sampai saat ini dan menjadikannya sebuah simbol seni budaya berwujud pacuan kuda.

“Pacuan kuda, budaya yang dimiliki masyarakat kita, sebagai sebuah seni budaya masyarakat Gayo, yang harus terus berjalan dan kita lestarikan dari tahun-ketahun,” kata Sukirman.

“seiring dengan itu, panitia pelaksanaan dari pacuan kuda, harus memperhatikan peningkatan, kualitas, dan kelas kuda yang berlomba di pacuan kuda ini,” tambahnya.

Kemudian, Ia menyampaikan, mengenai area pacuan kuda diharapkan dapat mengakomodir masyarakat yang beribadah dengan menyediakan beberapa titik tertentu untuk melaksanakan ibadah shalat, yang dilengkapi air bersih yang memadai selama pelaksanaan kejuaraan pacuan kuda tersebut.

Selama pelaksanaan kejuaraan pacuan kuda tersebut, juga harus menjaga dan jangan sampai melanggar ketentuan sesuai syariat Islam, karena pacuan kuda ini adalah sebuah perayaan pesta rakyat dari keberadaan masyarakat Gayo sendiri.

“selama kejuaraan pacuan kuda ini, jangan ada maisir atau perjudian, judi bertentangan dengan agama dan adat istiadat kita, agar hal ini menjadi perhatian kita bersama,” jelas Sukirman.

“dan kami harap kepada para joki, agar dapat bersaing secara sehat dan sportivitas yang tinggi, menang kalah dalam pertandingan itu merupakan hal yang biasa,” lanjutnya.

Menutup sambutan tertulis tersebut, Penjabat Bupati Aceh Tengah, mengharapkan agar pelaksanaan pacuan kuda ini mulai dari awal hingga penutupan nanti dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan, semarak.

“kami harap pelaksanaan pacuan kuda ini dapat berjalan dengan tertib dan semarak, dengan adanya antusiasme dari masyarakat, kemudian kenyamanan dan keamanan penonton juga harus kita perhatikan, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi dalam pelaksanaan pacuan kuda ini,” harap Sukirman.

“kami juga berharap, semoga melalui event Kejuaraan Pacuan Kuda PORDASI Cup 1 Pra-Kualifikasi Kejurnas, dapat menseleksi kuda-kuda yang berkualitas dan mampu untuk bersaing di tahap nasional, semoga kuda-kuda dari daerah kita bisa menang di tingkat Nasional, dan persiapan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.” tutup Sukirman dalam sambutan tertulis Penjabat Bupati Aceh Tengah.

Dalam laporan ketua Pordasi Aceh, yang diwakili Misriadi, menyampaikan, Kejuaraan Pacuan Kuda PORDASI Cup 1 Pra-Kualifikasi Kejurnas, diikuti sebanyak 139 ekor kuda yang akan berlaga, berasala dari tiga kabupaten bersaudara, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Misriadi, menambahkan kejuaraan pacuan kuda kali ini akan memperlombakan 11 kelas, yang terdiri dari 7 kelas prestasi dan 4 kelas non prestasi (tradisional), direncanakan pacuan kuda tersebut akan dilaksanakan selama seminggu terhitung mulai hari ini, tanggal 12-18 Juni 2023. (AS/ProkopimAT)