Takengon – Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pada daerah lokasi stunting, bertempat di Kampung Blang Mancung Bawah , Rabu (02/08/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretariat Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dan jajarannya, Para Unsur Pimpinan Kecamatan Ketol, Para Reje Lingkup Kecamatan Ketol, serta segenap panitia dan para peserta Gerakan Pangan Murah.
Dalam sambutan tertulis Penjabat Bupati Aceh Tengah, menyampaikan situasi perekonomian Indonesia dan dunia pada saat ini cenderung mengalami kenaikan terhadap harga-harga barang dan jasa, sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
Pengendalian inflasi, dilakukan secara sinergi dari berbagai pihak baik dari pusat, Provinsi maupun Kabupaten Kota, antara lain dengan membentuk tim pengendalian inflasi pusat dan daerah yang melibatkan lintas sektor.
“pada saat ini, Dinas Pangan Provinsi Aceh telah melaksanakan kegiatan ini di beberapa titik, dan penentuan titik lokasi GPM sendiri dilakukan berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE), lokasi khusus stunting dan daerah rawan pangan,” jelas Harun Manzola.
“dan untuk kedepannya, kita akan terus mengupayakan agar kegiatan GPM mensasar lebih banyak lokasi sehingga dapat membantu masyarakat dalam skala yang lebih besar,” lanjutnya.
Kemudian, Harun Manzola menambahkan bahan pangan yang dijual pada gerakan pangan murah ini memiliki harga lebih murah dari harga pasaran, antara lain seperti harga subsidi Beras Rp. 20.000/ 15 Kg, Gula Rp. 5.000/Kg, Minyak Goreng Rp. 5000/ 2 liter, dab Telur Rp. 5.000/Kg.
“adapun tujuan dari gerakan pangan murah ini agar dapat menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen sehingga tingkat inflasi dapat terjaga, khusunya harga pangan,” ujar Mirzuan.
“serta, kegiatan ini juga merupakan aksi nyata peran kita semua dalam menjaga inflasi pangan termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan mulai dari petani dan peternak serta mengatasi persoalan kemiskinan, stunting dan daerah rawan pangan,” tambahnya.
Menutup sambutan tertulis Penjabat Bupati Aceh Tengah tersebut, Harun Manzola mengharapkan, dengan telah dilaksanakannya Gerakan Pangan Murah dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mengendalikan inflasi dan pengentasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.
“harapan kami dengan diadakannya GPM ini dapat menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di Aceh Tengah,” harapnya.
“dan kami juga berharap bazar pangan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.” tutup Harun Manzola. (AS/ProkopimAT)