Bupati Haili Yoga Selesaikan Administrasi Kependudukan Dalam Satu Jam, Saat Menemui Anak Putus Sekolah di Kunker Ke Patan Reduk
Takengon – Di sela kunjungan kerja ke Kampung Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Haili Yoga, M.Si., menyempatkan diri singgah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 dan 18 Ketol untuk menemui langsung para guru dan siswa. Haili Yoga mendapat laporan bahwa ada beberapa anak putus sekolah karena belum memiliki dokumen kependudukan.
Di SDN 5 dan 18 Ketol, Bupati disambut oleh Kepala Sekolah, guru-guru, mengecek kondisi ruang kelas yang masih kekurangan bangku dan ruang guru, serta meninjau fasilitas sanitasi sebelum melanjutkan perjalanan dan mendapatkan laporan bahwa ada beberapa anak putus sekolah karena belum memiliki dokumen kependudukan.
Sempat berinteraksi dengan Kepala Sekolah SDN 18 Ketol yang berada di Desa Pantan Reduk. Di sana, Kepala Sekolah Marzuki mengungkapkan bahwa ada seorang siswa terpaksa berhenti sekolah karena dokumen kependudukan pribadi dan orang tuanya belum lengkap.
“Saudaraku yang berbahagia disela-sela kunjungan kerja ke Pantan Reduk Kecamatan Ketol, Kami mapir ke SDN 5 dan 18 Ketol bertemu dengan beberapa siswa dan siswi SD. Kepala Sekolah Pak Marzuki ternyata ada informasi bahwa ada anak yang tidak masuk sekolah karena identitas akte kelahirannya tidak lengkap, kami berdiskusi dengan Pak Reje dan Camat dan langsung memanggil orang tuanya”, jelasnya.
Mendengar hal tersebut, Bupati Haili Yoga segera memanggil Camat Ketol dan Reje Kampung Pantan Reduk serta petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah. Mereka bersama-sama menelusuri data administrasi keluarga siswa yang bersangkutan.
Bupati menegaskan, Tidak boleh ada anak kita yang putus sekolah hanya karena kendala administrasi. Setiap pemerintah daerah berkewajiban memastikan hak pendidikan terpenuhi dan dalam waktu kurang dari satu jam, petugas Disdukcapil di bawah pengawasan Bupati berhasil menerbitkan akta kelahiran dan KK baru bagi keluarga tersebut, sehingga kendala administrasi segera teratasi.
“Tidak ada anak kita yang tidak sekolah karena usianya masih sangat muda dan harapan cita citanya masih tinggi, tapi dokumennya tidak selsesai hadir Disdukcapil belum sampai sejam ini sudah selesai akta dan kk nya”, imbuhnya.
“Kami pastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah karena kelengkapan administrasi, jadi kita semua harus ikut melayani”, Tegas Haili Yoga dihadapan masyarakat.
Penyerahan dokumen dilakukan langsung oleh Bupati Kepada orang tua di Meunasah Kampung Pantan Reduk, Ketol, disaksikan kepala sekolah, Camat, aparat desa dan masyarakat, Selasa (29/04/2024). Suasana haru tampak ketika keluarga siswa menerima akta dan KK barunya.
Dengan kelengkapan administrasi ini, siswa yang bersangkutan dipastikan dapat kembali ke bangku sekolah pada hari berikutnya, tanpa hambatan birokrasi lagi.
Momen penyelesaian dokumen “dalam satu jam” ini menjadi bukti kehadiran pemerintah hingga pelosok. Bupati menambahkan, “Betapapun jauh lokasinya, kami wajib hadir dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ini lah tugas bupati bagaimana melayani masyarakatnya dengan baik dan alhamdulillah anak kita bisa masuk sekolah”, ungkap Bupati.
“Ada momen yan terharu hari ini ada kesulitan administrasi ternyata kami harus hadir melayani masyarakat meskipun jauh kami harus tau inilah tugas kami, tetap semangat tetap terus meraih cita citanya”, demikian.
Kunjungan kerja ditutup dengan sesi foto bersama, dan Bupati menitipkan pesan agar anak-anak terus semangat meraih cita-cita dan berharap model pelayanan cepat ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendukung upaya pemerintah mewujudkan Aceh Tengah yang maju dan berdaya saing. (RH/ProkopimAT)