Takengon – Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menerima kunjungan kerja Ketua dan Hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh ke Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (04/08).
Pada lawatan kerja terbatas ke kabupaten penghasil kopi arabika terbaik itu, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr. H. Gusrizal, SH., M.Hum tampak apik mengenakan Baju Kerawang Gayo dan mendapat sambutan hangat dari Bupati dan unsur Forkopimda di Pendopo setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela Abubakar menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Aceh dan jajarannya di Takengon.
Dikatakannya, dirinya dan segenap masyarakat Aceh Tengah merasa bangga dan gembira atas kehadiran rombongan tersebut, meskipun harus disambut dengan sederhana dan tidak melalui penyambutan secara adat.
“Pada kesempatan ini seharusnya bapak disambut dengan tarian tradisional, Tari Guel. Tapi dalam pandemi Covid-19 ini kita harus menjaga protokol kesehatan serta menghindari kerumunan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Bupati Shabela mengawali sambutannya.
“Namun dibalik kesederhanaan penyambutan ini, tidak mengurangi rasa hormat dan apresiasi dari kami, karena Bapak dan Rombongan telah menyempatkan diri berkunjung kesini,” sambung Shabela.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Gusrizal mengutarakan kedatangan pihaknya ke Kabupaten Aceh Tengah adalah dalam rangka melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Pengadilan Negeri yang ada di kabupaten/kota di Aceh.
Gusrizal mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penilaian langsung sekaligus pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja Pengadilan Negeri.
“Terutama sekali ingin melihat dan menilai langsung Pengadilan Negeri Takengon yang merupakan Pengadilan Negeri dengan nilai terbaik se-Provinsi Aceh berdasarkan penilaian yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Aceh,” terang Gusrizal.
Dilanjutkan Gusrizal, kunjungan kerja ini juga merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi atas usaha keras semua warga Pengadilan Negeri Takengon dan seluruh unsur pemerintahan juga masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah dalam mewujudkan pengadilan yang berintegritas.
Dan yang tak kalah penting sambung Gusrizal, “kunjungan kerja ini adalah momentum silaturrahmi untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas yang telah terjalin baik selama ini antara Pemerintah Daerah bersama Pengadilan Negeri, baik dalam fungsi penyelesaian perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri maupun sinergi dalam pembangunan daerah.” Pungkas Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh itu. (MLN/ProkopimAT)