Bupati Shabela Terima Kunjungan Tim Kemenko Bidang Perekonomian RI

411

Takengon – Bertempat di Kediaman Dinas nya, Pendopo Aceh Tengah, Bupati Drs. Shabela Abubakar, menerima kunjungan Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kamis Siang (17/11/2022).

Tampak didampingi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, dan Kadis Perkebunan Sabrin, S.Sos.MM, Bupati menyambut baik kehadiran Tim tersebut.

Tim Kemenko yang hadir pada kesempatan itu, yakni Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti, Kasub Bagian Koordinator Pemasaran Internasiona, Dirjen Kementan RI, M.Fauzan Ridha, dan Technical Analyst, UNDP Indonesia, Wiene Andriyana.

Asdep Pengembangan Agribisnis Hortikultura, mengemukakan, kunjungan Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian tersebut, dalam rangka memacu beberapa agenda penting guna mengatasi tantangan global melalui peningkatan daya saing industri dan perluasan iklim investasi.

Selain itu juga sebagai upaya optimalisasi nilai tambah dalam negeri, hilirisasi untuk mendorong industrialisasi, peningkatan konektivitas wilayah, pemanfaatan bonus demografi, mitigasi pengaruh perubahan iklim, hingga penguatan sistem ketahanan pangan dan energi, khususnya untuk di Kabupaten Aceh Tengah.

Penguatan ketahanan pangan melalui pembangunan sistem pangan yang terintegrasi dengan manajemen lanskap tersebut dilakukan Pemerintah dengan meluncurkan Proyek Food Systems, Land Use, and Restoration (FOLUR) Indonesia.

Proyek FOLUR tersebut diinisiasi dengan tujuan untuk mendukung transformasi sistem pangan global dengan mempromosikan lanskap yang berkelanjutan dan terintegrasi serta rantai nilai komoditas yang efisien.

Diharakan Proyek FOLUR ini mampu menciptakan model keberlanjutan rantai nilai pada 4 komoditas yang ditargetkan seperti padi, kelapa sawit, kopi, dan kakao melalui penerapan lanskap tata guna lahan yang komprehensif dengan memperhatikan konservasi keanekaragaman hayati, perubahan iklim, restorasi, dan degradasi lahan.

“Proyek FOLUR ini juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan kontribusi yang nyata terhadap pengelolaan lanskap terpadu, yaitu dengan memulihkan fungsi hutan, mengembalikan tingkat keragaman hayati, dan upaya implementasi budidaya pertanian sesuai GAP yang semuanya dilakukan untuk memastikan sistem pangan di Indonesia dapat berkelanjutan dengan baik,” Asisten Deputi Yuli Sri Wilanti.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyampaikan, dukungan nya dalam pelaksanaan dari Proyek FOLUR tersebut dan Bupati menyampaikan jika akan menggerakkan seluruh stakeholders yang ada di Aceh Tengah untuk ikut serta dalam mendorong pengelolaan sistem ketahanan pangan secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak konkret bagi perekonomian Nasional utamanya bagi Kabupaten Aceh Tengah sendiri.

“Kabupaten Aceh Tengah, mempunyai potensi yang luar biasa, Selain ketersediaan lahan yang luas dan subur, letak geografis yang sangat strategis”, Ujar Bupati.

“Kami akan mengajak seluruh stakeholders yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, baik itu Lembaga terkait, swasta, perguruan tinggi, lembaga swadaya serta petani, untuk bersatu, bersinergi, membangun, dan mengelola sistem pangan secara berkelanjutan untuk mendukung upaya-upaya pemulihan ekonomi baik di tingkat daerah dan juga nasional,” Demikian Ungkap Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar pada Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. (HMA/ProkopimAT)

X