Takengon – Pj. Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Ny. Novita Mirzuan bersama jajaran pengurus Dekranasda Aceh Tengah sambut kehadiran Tim Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh yang mengunjungi Aceh Tengah dalam rangka Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan pada Rabu (03/05/2023).
Kunjungan Tim Dekranasda Aceh tersebut dalam rangka Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023, pada Desa Sentra Kerajinan Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar dengan Anyaman Tikar dan Sulam Cucuk sebagai produk unggulannya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Tengah, Novita, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Dekranasda Aceh yang telah tiba di Aceh Tengah untuk melakukan pembinaan sekaligus penilaian, seraya berharap penilaian ini mendapatkan hasil yang terbaik.
Selanjutnya, Istri Pj. Bupati Aceh Tengah mengatakan bahwa Dekranasda Aceh Tengah, selama ini telah melakukan pembinaan secara rutin kepada para perajin Anyaman Tikar dan Sulam Cucuk di Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar.
“Setelah kami melakukan pemantauan dan peninjauan, kami melihat para perajin ini memiliki potensi yang patut memperoleh kepedulian dan sentuhan, sekaligus pembinaan lebih lanjut, agar kriya Sentra Kerajinan dari Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar dengan Anyaman Tikar dan Sulam Cucuk sebagai produk unggulannya ini dapat semakin maju dan berkembang dan dikenal luas”, Ulas Ny Novita Mirzuan.
“Kerajinan Anyaman Tikar dan Sulam Cucuk ini merupakan kerajinan tradisional dan telah ada sejak lama di tengah masyarakat Gayo Aceh Tengah khususnya masyarakat Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar. Namun Inisiatif dan kreatifitas yang telah lama melahirkan nilai seni ini belum maksimal. Selain itu, perajin juga menghadapi kendala bahan baku dan pemasaran, sehingga perlu mendapat pembinaan lebih lanjut”. Ungkap nya lagi.
“Untuk itu, kiranya dapat diberikan penilaian yang terbaik kepada desa kerajinan yang dibina ini, agar mereka dapat terus termotivasi untuk berusaha dan mengembangkan kerajinan khas lokal ini”. Imbuh Novita.
Selain itu juga merupakan untuk memberikan dorongan dan semangat kepada para pengrajin Kampung Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah untuk terus berkarya memajukan karya seni kerajinan khas dari dataran tinggi Tanah Gayo, Pungkasnya.
Senada, dalam kesempatan yang sama, Ketua tim Pembinaan Provinsi Aceh, Dra. Nila Kanti, M.Si menyampaikan Pembinaan dan Penilaian Tahun 2023 berkaitan dengan kesiapan kelompok pengrajin desa tersebut, dalam rangka lomba tahunan yang rutin digelar Dekranasda Aceh.
Membacakan amanat dan arahan Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar atau akrab disebut Ayu Marzuki yang mengharapkan kepada Pengurus Dekranasda Kabupaten Aceh Tenhah untuk dapat melaksanakan pembinaan secara insentif sehingga kualitas dan mutu bisa terjaga, agar dapat bersaing dipasar nasional bahkan internasional dengan memanfaatkan teknologi serta media dalam promosi, menjaga dan meningkatkannkualitas
Selain itu juga memotivasi pengrajin agar terus berkreasi dan berinovasi demi meningkatkan mutu kerajinan. Produksi Anyaman tikar dan Sulam cucuk tersebut memiliki potensi yang sangat baik sebab jika dapat di kembangkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Antusias Ikut turut hadir meninjau langsung Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan tersebut, Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T Mirzuan. MT, Mengharapkan, kegiatan yang baik ini dapat meningkatkan kualitas kemampuan masyarakat selaku pengrajin, sehingga nantinya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami juga berharap komitmen dari Dekranasda Baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun semua pihak terkait untuk terus menggali potensi untuk bisa berinovasi, lalu ikut serta mengembangkan, dan dilestarikan berdasarkan kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat Gayo. Ini perlu kita kembangkan secara terus-menerus dengan konsisten,” Harap Penjabat Bupati Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)