Takengon – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tengah menyediakan program konseling untuk pegawai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan profesionalisme pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Program konseling ini sudah dimulai sejak tahun lalu dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja dan kesejahteraan pegawai. Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan bahwa program konseling adalah bagian dari komitmen dukcapil untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
“Kami percaya bahwa pegawai yang sehat secara mental dan fisik akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Program konseling ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan mereka,” ujar Mustafa, Sabtu (01/06/2024).
Pentingnya program konseling terletak pada berbagai manfaat yang ditawarkannya. Diantaranya, konseling dapat membantu pegawai mengelola stres yang mungkin timbul akibat beban kerja yang tinggi. Dengan adanya sesi konseling, pegawai dapat belajar teknik-teknik manajemen stres yang efektif, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus. Manajemen stres adalah kunci untuk menjaga produktivitas dan kualitas pelayanan.
Program konseling yang disediakan oleh Dinas Dukcapil juga mencakup pelatihan keterampilan komunikasi dan pengembangan diri. Dalam sesi ini, pegawai dilatih untuk berinteraksi dengan masyarakat secara lebih efektif dan empatik. Keterampilan komunikasi sangat penting dalam pelayanan publik, karena dapat membantu mengatasi berbagai situasi dengan lebih baik.
“Dengan komunikasi yang efektif, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih ramah dan responsif kepada warga,” imbuhnya.
Konseling juga memberikan perhatian khusus pada keseimbangan kerja. Pegawai diberikan panduan praktis untuk mengatur jadwal kerja mereka secara lebih efektif, sehingga dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini penting untuk mencegah kelelahan dan menjaga semangat kerja. Keseimbangan ini membantu pegawai tetap produktif dan termotivasi.
Guna memastikan keberlanjutan program ini, Dinas Dukcapil Aceh Tengah berencana mengadakan sesi konseling secara berkala dan menilai efektivitasnya secara rutin. “Kami akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan program ini sesuai dengan kebutuhan pegawai dan tuntutan pelayanan publik,” pungkas Mustafa.
Salah satu pegawai Dukcapil, Yaumil Silvina, yang telah mengikuti sesi konseling, berbagi pengalamannya. “Program konseling ini sangat membantu saya dalam mengelola stres dan meningkatkan keterampilan komunikasi. Saya merasa lebih siap dan percaya diri dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subhandhy juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, kesejahteraan pegawai adalah prioritas yang harus diperhatikan oleh setiap perangkat daerah. “Program konseling ini menunjukkan bahwa Dinas Dukcapil Aceh Tengah peduli terhadap kesejahteraan pegawainya. Ini adalah langkah positif yang harus diikuti oleh perangkat daerah yang lain,” ujarnya.
Melalui program konseling, diharapkan pegawai Dukcapil Aceh Tengah dapat bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat. Program ini juga mencerminkan dedikasi Dinas Dukcapil Aceh Tengah dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan berfokus pada pengembangan kompetensi pegawai. Dengan upaya peningkatan kesejahteraan dan kompetensi ini, Dinas Dukcapil Aceh Tengah siap melayani masyarakat secara profesional dan dedikasi yang tinggi. (*)