Takengon – Dinas Dukcapil Aceh Tengah melakukan simulasi inovasi Paduka (Pelayanan Adminduk di Kampung) untuk warga Tanoh Depet dan Depet Indah Kecamatan Celala, Rabu (26/04/2023).
Simulasi turut dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, beberapa OPD terkait, Camat Celala Yusri Johan dan para aparat kampung Tanoh Depet dan Kampung Depet Indah.
“Simulasi ditujukan untuk melihat potensi kelemahan sehingga ketika nanti inovasi Paduka diterapkan di setiap kampung tidak menemui kendala yang berarti,” ungkap Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal disela acara simulasi.
Menurut Mustafa selama dua bulan kedepan pihaknya akan terus melakukan simulasi dan sosialisasi Paduka ditengah masyarakat untuk menghimpun informasi dan berbagai masukan sebelum inovasi Paduka ditetapkan dalam suatu Peraturan Bupati dan diluncurkan penerapannya.
Inovasi Paduka dilandasi semangat untuk mendekatkan pelayanan Adminduk hingga ke kampung-kampung agar semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan sekaligus mencapai target layanan Adminduk.
Mustafa membeberkan bahwa pihaknya dihadapkan pada pencapaian target layanan setiap tahun, sebagai contoh perekaman KTP secara Nasional untuk tahun 2023 ditargetkan 99,4 persen, sementara Aceh Tengah masih 96,13 persen. Kemudian kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 tahun target Nasional 98 persen namun capaian masih 97,19 persen dan Kartu Identitas Anak (KIA) ditargetkan 50 persen tapi capaian masih 45,92 persen.
Untuk mewujudkan inovasi Paduka tersebut, pihaknya telah membangun komitmen bersama di jajaran Dukcapil dan melibatkan para stakeholder yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, unsur Pemerintah Kampung, LSM hingga Media Massa.
“Sebagai langkah awal, kami sudah membentuk Tim Efektif yang terdiri dari pejabat dan staf Dinas Dukcapil untuk menjalankan tahapan yang telah disusun,” demikian Mustafa. (*)