Takengon – Dinas Dukcapil dinobatkan sebagai satu-satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terinovatif di Kabupaten Aceh Tengah, penghargaan diserahkan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kamis, (1512/2022).
Selain penghargaan tingkat OPD, Disdukcapil Aceh Tengah juga memborong penghargaan untuk 5 (lima) inovasi diantaranya Inovasi Pil Dahaga (Dukcapil Datangi Rumah Warga), Mampate (Menikah Mendapatkan KK dan KTP), Gaspol (Petugas Pelayanan Online), Kaminduk (Kampung Sadar Adminduk) dan Alibata (Anak Lahir Bawa Akta).
Sementara predikat Inovatif diraih oleh beberapa OPD diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas perizinan satu pintu, Dinas Koperasi UKM, Dinas Perkim, Puskesmas Lut Tawar, Puskesmas Celala, Puskesmas Ketol, Puskesmas Bies dan Puskesmas Pegasing.
“Melalui penghargaan yang diberikan dapat semakin memotivasi OPD untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan permasalahan serta menjalankan tugas pokok dan fungsi OPD,” ujar Shabela ketika memberi arahan di kesempatan itu
Berbagai Inovasi yang telah dilakukan oleh beberapa OPD dapat direplikasi oleh OPD lain atau menjadi contoh agar dapat dikembangkan sebagai Inovasi tersendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing OPD.
“Tidak hanya di daerah, kami mau setiap Inovasi yang sudah berjalan juga nantinya dapat diikutkan dalam lomba inovasi tingkat Nasional,” ujarnya.
Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kinerja dinasnya dalam melaksanakan tugas dan menjalankan setiap Inovasi.
“Pak Bupati, pak Sekda, jajaran pimpinan umumnya telah melakukan pembinaan kepada kami selama ini, sehingga seluruh pejabat dan staf Disdukcapil mampu bersinergi dalam menciptakan dan menjalankan inovasi untuk mendukung pelayanan,” ungkapnya.
Mustafa juga mengapresiasi mitra kerja dalam menjalankan inovasi seperti RSU Datu Beru, Kantor Kemenag Aceh Tengah, jajaran Camat, para Reje hingga petugas registrasi kampung yang sangat konsen mendukung pelayanan administrasi kependudukan di daerah penghasil kopi arabika tersebut.
Lebih lanjut, Mustafa menegaskan pihaknya akan menyiapkan inovasi yang berhasil dikembangkan untuk dilombakan ditingkat Nasional sesuai dengan harapan Bupati Shabela. (*)