Ketua Dekranasda Aceh Tengah Dorong Gerakkan Ekonomi Di Tengah Pandemi

569

Takengon – Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Aceh Tengah Puan Ratna mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan menggerakkan ekonomi kreatif dan inovatif di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (6/2/2021).

Untuk mendorong sektor usaha agar kembali menggeliat dimasa pandemi Covid-19, kiranya perlu mencermati peluang apa yang bisa dimanfaatkan untuk memulai berwirausaha, salah satunya dengan menggali potensi yang ada disekitar kita untuk dijadikan peluang usaha. Misalnya dengan mengolah buah-buahan lokal disekitar menjadi produk olahan baru.

“Jika semakin banyak masyarakat mulai berwirausaha, ekonomi daerah kedepan akan meningkat, manfaatkan ketersediaan potensi alam kita, ada beragam rempah-rempah yang dapat diolah menjadi produk unggulan, seperti menjadi rempah kemasan atau minuman herbal yang dapat langsung dinikmati” ujar Puan Ratna.

“Kalau masuk masa panen Buah Nanas, ada baiknya kita olah terlebih dahulu sebelum dipasarkan, agar meningkatkan nilai ekonominya, Nanas bisa diolah menjadi keripik, yang awet disimpan dan dijadikan oleh-oleh” lanjutnya.

Lebih lanjut, Puan Ratna menyampaikan bahwa Dekranasda Aceh Tengah juga telah mengajukan permohonan pada Gubenur Aceh melalui Disperindag Aceh dan mereka meneruskan ke Kementrian Perindustrian RI, untuk memberikan bantuan sarana maupun prasarana pendukung usaha bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, melalui ibu Nila Kanti, Kabid Pengembangan Industri Menengah dan Aneka pada Disperindag Aceh, menyampaikan bahwa proposalnya sudah dikonfirmasi dari Kementrian, mereka berjanji akan memberikan pelatihan pembuatan Saus Tomat dan Cabai, serta bantuan berupa peralatan pendukungnya” terang Ketua Dekranasda Aceh Tengah.

“Dekranasda mitra Pemerintah dalam memajukan industri kerajinan. Upaya ini kami harapkan dapat memotivasi masyarakat, untuk saat ini produk Kerawang Gayolah yang bertahan dan paling berkembang, pengrajin Kerawang Gayo terus berkarya meski dimasa pandemi ini” jelasnya. 

Umumnya hasil kerajinan Kerawang Gayo dipasarkan melalui pameran sebelum pandemi Covid 19 atau dipesan langsung oleh pembeli di toko sovenir maupun ke pengrajin, harganya bervariasi dan relatif masih terjangkau oleh pembeli.

Puan Ratna berharap industri kerajinan Kerawang Gayo ini dapat terus berkembang dengan inovasi baru serta pengembangan motif dan model Kerawang Gayo yang semakin menarik dan beragam serta semoga dapat terus bertahan melewati masa pandemi Covid-19 dengan upaya dukungan dari Dekranasda dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah tentunya. (HMA/Humas)