Takengon – Ketua Pokja Bunda PAUD kabupaten Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy mengikuti acara penyerahan peserta didik ari urang tue ku tengku guru tahun ajaran 2023/2024, Jum’at (21/07/2023).
Acara Serahen ku Tengku guru ini dilaksanakan secara kolektif oleh 8 satuan sekolah dasar yang berada di Kecamatan Ketol, bertempat di SDN 6 Ketol Simpang empat Kampung Rejewali.
Hadir dalam acara tersebut, pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tengah, Kabid Dikdas dan Kabid PNF Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, ketua K3S SD kabupaten Aceh Tengah, kepala sekolah SD se-Kecamatan Ketol, perwakilan anak kelas 1 dan orang tua murid.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pokja Bunda PAUD kabupaten Aceh Tengah menyampaikan, Transisi PAUD-SD adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD.
“transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian, sebagai akibat dari perpindahannya. Dalam masa transisi ini diharapkan kepada orang tua dan sekolah untuk dapat menjalin Kerjasama yang baik demi berjalannya masa transisi PAUD Ke SD dengan baik,” ujar Ummu Hanik.
Dalam budaya adat Gayo, kerjasama sekolah dan orangtua dalam mendidik peserta didik di kenal dengan adat Menyerahkan Anak ke Sekolah yaitu ‘Munyerahni Murid Ku Tengku Guru’, dan prosesi ini mencerminkan bahwa masyarakat Gayo sangat menghargai, menghormati dan memuliakan seorang guru.
“guru adalah orang tua kedua dalam mendidik, mengasuh, mentransfer ilmu dan membentuk akhlakul karimah anak-anak kita, dan hal tersebut sesuai dengan budaya dan adat istiadat Gayo dalam menghargai dan menghormati guru,” jelas Ummu Hanik.
Namun kendati demikian, dengan diserahkannya anak kepada guru, bukan berarti menghilangkan tanggung jawab dan kewajiban orang tua sebagai madrasah pertama dalam mendidik dan mengasuh anak.
“kita sebagai orang tua harus tetap memegang peran sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga, orang tua harus menjadi teladan terbaik, orang tua juga wajib menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan pihak sekolah,” pungkasnya.
Ia menambahkan, salah satu peran orang tua ialah dapat memantau perkembangan anak secara baik, seperti menanyakan perkembangan dan kendala yang mungkin dialami anak selama menempuh pendidikan.
Sebelum menutup acara tersebut, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tengah mengajak anak-anak tersebut, untuk menjepit kertas sambil menyebutkan warna yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 yang berhadir, sebagai bentuk dari menstimulasi motorik halus, kognitif dan kerjasama dalam tim ini anak-anak terlihat gembira dan antusias. (AS/ProkopimAT)