Pj. Bupati Aceh Tengah Hadiri Rakor Nasional Bidang Perpustakaan di Jakarta

262

Jakarta – Pj Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si dan Kadis Perpustakaan dan Arsip Aceh Tengah Jeffridin Siregar, AP, MM, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan di Pullman Hotel Jakarta Central Park Podomori City, Jakarta Barat. (06/03/2023).

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan. kegiatan ini dalam rangka mewujudkan sasaran strategis dan arah kebijakan prioritas nasional pada program perpustakaan dan literasi yaitu peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial serta mendukung proses perencanaan partisipatif.

Dalam kesempatannya saat membuka rapat koordinasi tersebut, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, mengatakan “Rapat Koordinasi Nasional sebagai sarana sinkronisasi program dan kegiatan pengembangan perpustakaan antara pusat dan daerah”. ucapnya.

kemudian kegiatan ini difokuskan pada upaya memperkuat transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid- 19. “Kita terus mendorong dan menuntut perpustakaan untuk memiliki inovasi, kreatifitas, design dan interactivity (rancangan dan interaktivitas), serta mindset change (perubahan pola pikir)”.

“Perpustakaan juga harus menjadi sektor pendukung dalam memberikan solusi dalam pemulihan ekonomi. Untuk itu dalam memperkuat hal tersebut diperlukan sinergi dan dukungan seluruh stakeholder baik di pusat maupun di daerah, agar perpustakaan dapat memberi peran strategisnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, lanjut Syarif Bando.

Pj. Bupati Aceh Tengah dalam kesempatan yang sama, “sangat mendukung rencana baik dan program yang dilaksanakan program perpustakaan nasional. Rakornas bidang Perpustakaan ini merupakan acara besar nasional, salah satunya untuk mengupayakan gerakan literasi dengan peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata T. Mirzuan.

T. Mirzuan menegaskan, Perpustakaan sangat penting menentukan transfer ilmu pengetahuan di era gempuran tekhnologi informasi dan wajib mensosialisasikan budaya literasi. Tanpa peranan literasi, masyarakat mudah terjerumus pada informasi yang palsu atau hoax yang menyesatkan.

Sebanyak 915 undangan yang hadir dalam rapat koordinasi terdiri dari Kepala Daerah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota penerima Lokasi Prioritas Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Perpustakaan Tahun 2023, Kabupaten Aceh Tengah salah satu penerima Alokasi Dana tersebut. “Saya berterimakasih banyak atas dukungan pemerintah pusat khususnya perpustakaan nasional RI yang mendukung pembangunan gedung perpustakaan di Aceh Tengah pada tahun 2023 ini”, ujar T. Mirzuan.

“dan kita terus mengupayakan gerakan literasi ini, perlu dukungan semua pihak untuk menjalankan program ini. Transformasi ilmu pengetahuan ini juga perlu didukung dengan gerakan literasi yang memadai baik SDM dan sarana prasarananya,” pungkasnya. (RH/ProkopimAT)