Pantau Ruang Publik, Aceh Tengah Kini Miliki CCTV Publik Bandwidth Internet Kapasitas Tinggi

1,439

Takengon – Miliki CCTV Publik berbasis Bandwidth Internet berkapasitas tinggi, yang tersebar di 22 titik di seputaran Kota Takengon, menghantarkan Aceh Tengah selangkah lebih maju mewujudkan program layanan Smart City.

Pastikan program layanan ini telah berjalan baik, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar didampingi jajaran Pimpinan Daerah dan para Kepala Perangkat Daerah, kunjungi dan saksikan langsung tayangan CCTV Publik berbasis Bandwidth Internet kapasitas tinggi, di Command Center, pusat layanan visualisasi dan integrasi data, kompleks Setdakab Aceh Tengah, Selasa (22/11/2022).

“Kami sangat mengharapkan kontribusi semua pihak, mulai dari sinergi seluruh OPD yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, serta peran masyarakat dalam memberikan respon baik demi mewujudkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tanggap dan prima serta semakin baik dalam pelaksanaan bagi Masyarakat kedepannya”, Ungkap Bupati Shabela Abubakar, yang sebelumnya baru saja melaunching layanan call center Aceh Tengah 112 tersebut.

Untuk diketahui, pemasangan CCTV publik ini untuk memantau beberapa titik ruang publik, yang diperkirakan rawan kecelakaan, tindakan kriminal, daerah rawan kemacetan dan titik-titik tertentu di seputaran perkotaan serta pusat perkantoran Pemerintahan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

Tujuan dipasangnya CCTV ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dapat membantu Pemerintah, Kepolisian dan pihak terkait lainya untuk lebih cepat mengambil tindakan apabila ada kejadian yang membutuhkan bantuan dimanapun dan kapanpun.

Selain itu, CCTV publik milik Pemda Aceh Tengah ini juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah (face recognition), yang dapat digunakan untuk menangkap gambar pelaku kejahatan yang seringkali tanpa sadar wajahnya telah terdeteksi di kamera CCTV. Teknologi ini tentu membantu pihak terkait untuk mewujudkan keamanan, kenyamanan, ketentraman dan ketertiban di tengah Masyarakat.

Sebagaimana diketahui, terdapat perbedaan CCTV yang digunakan oleh Pemerintah dengan penggunaan pribadi yang biasanya dipasang di rumah. CCTV yang digunakan oleh Pemerintah ini memiliki data center dengan ruang penyimpanan besar dan hasil rekamannya hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.

Hal ini dikarenakan adanya rekaman yang sangat rahasia, seperti kejadian lalu lintas, kriminalitas, kinerja di pemerintahan ataupun ruang penyimpanan rahasia lainnya.

Sedangkan CCTV yang digunakan di perumahan, hasilnya dapat dikonsumsi oleh pribadi ataupun pihak lain, selain itu karena tidak membutuhkan data center dengan ruang penyimpanan dengan kapasitas besar, seperti yang di miliki Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah saat ini. (HMA/ProkopimAT)