Takengon – Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab. Aceh Tengah, Jauhari. ST, yang juga bertindak selaku Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, didampingi Plt. Kepala BPKK Aceh Tengah, Gunawan Putra, dan Sekretaris Bappeda Aceh Tengah Zumara win kuntarga ST. M, Si.
Menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah secara virtual dari Command Center Diskominfo Kompleks Setdakab Aceh Tengah, Kamis (08/05/2025).
Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian. Rapat ini digelar dengan mengusung tema “Percepatan Realisasi Pemdapatan dan Belanja Daerah dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Salah satunya adalah pentingnya dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Nasional pada saat ini.
Selain itu, Mendagri juga menyoroti kondisi pertumbuhan ekonomi nasional saat ini yang dinilainya masih relatif lambat, Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri yang perlu direspons melalui percepatan pelaksanaan program dan optimalisasi belanja pemerintah daerah.
“Saya berasumsi bahwa capaian pertumbuhan ekonomi merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Sama halnya seperti upaya kita dalam mengendalikan inflasi yang telah menunjukkan hasil sangat baik, kali ini kita juga perlu bekerja sama secara serius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” Ujar Mendagri.
Mendagri juga mengingatkan agar realisasi belanja tidak terlalu jauh melampaui pendapatan. Sebab, kata dia, bagaimanapun defisit anggaran hanya dapat ditutupi dengan utang atau memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, Pasti dua hal itu saja untuk menutupi belanja, Pungkas Mendagri.
Terpisah, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab. Aceh Tengah, Jauhari. ST, menjelaskan bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, akan berupaya secara optimal menjalankan arahan dari Menteri Dalam Negeri.
“Mendagri menginginkan seluruh daerah untuk mempercepat progres pendapatan, baik yang bersumber dari dana transfer pusat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini dinilai penting guna menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pembiayaan pembangunan daerah”, Jelasnya.
Lebih lanjut diharapkan agar alokasi belanja yang signifikan dapat dibelanjakan langsung di masyarakat. “Dengan demikian, roda perekonomian dapat terus berputar dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah lebih baik di Kabupaten Aceh Tengah”, Imbuhnya. (HMA/ProkopimAT)