Takengon – Petugas Disdukcapil Aceh Tengah lakukan sosialisasi Kartu Identitas Anak ( KIA) di SD dan SMP Budi Dharma Takengon, Kamis (11/08/2022). Sosialisasi juga disertai pendataan siswa yang belum memiliki KIA untuk diurus secara kolektif.
Kepala SD Budi Dharma, Junita Saragih menyebutkan saat ini ada 200 murid SD dalam asuhannya, dan belum semua memiliki KIA. “Beberapa orang tua siswa sudah ada yang mengurus sendiri, tapi kebanyakan belum,” ungkapnya ketika ditemui petugas Disdukcapil.
Junita menyambut baik upaya jemput bola yang dilakukan oleh petugas Dukcapil dengan mendatangi sekolahnya, sehingga diharapkan semua siswa sudah memiliki KIA.
Kegiatan jemput bola dalam bentuk sosialisasi dan penguruskan KIA secara kolektif merupakan bagian dari program Disdukcapil Aceh Tengah yang dikemas dalam inovasi Dilan atau Dukcapil Layani KIA Ananda. Selain SD, petugas Dukcapil juga bertemu dengan Kepala SMP Budi Dharma, Dewi Sartikawati yang menyebutkan bahwa ada 50 Siswa belum memiliki KIA.
“SD dan SMP Budi Dharma merupakan kesatuan komplek sekolah yang banyak muridnya, sehingga sangat efektif jika kita lakukan pengurusan dan penerbitan KIA secara kolektif” Kata Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal.
Saat ini, Disdukcapil Aceh Tengah sedang gencar mengejar cakupan KIA hingga akhir tahun setidaknya berada diatas angka 40 persen dari total wajib KIA.
Data semester pertama 2022 jumlah wajib KIA usia 0-16 tahun di Aceh Tengah mencapai 73.516 anak, sementara yang sudah memiliki KIA sebanyak 26.692 anak atau 36,31 persen, masih terdapat 46.824 anak belum memiliki KIA.
Upaya mengejar target KIA yang dilakukan oleh Disdukcapil sejalan dengan semangat Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar untuk mewujudkan Aceh Tengah sebagai Kabupaten Layak Anak melalui pemenuhan hak anak dalam mendapatkan identitas dan dokumen kependudukan. (*)