Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024, Pj. Sekda Erwin Pratama: Bangkitkan Semangat Patriotisme untuk Indonesia Maju

16

Takengon – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Aceh Tengah menggelar upacara yang dilaksanakan di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Jumat (20/12/2024).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Erwin Pratama, S.STP, M.Si, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Upacara diikuti oleh jajaran Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, dan berbagai elemen masyarakat. Dalam suasana khidmat, seluruh peserta upacara memperingati perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam amanatnya, Presiden RI mengingatkan kembali tentang peristiwa sejarah penting pada 19 Desember 1948, ketika Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk di Bukittinggi, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut, yang dipimpin oleh Menteri Kemakmuran Syafruddin Prawiranegara atas instruksi Presiden Soekarno, menjadi bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.

“Deklarasi PDRI memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih berdiri. Ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus menjaga dan memperkokoh persatuan bangsa,” ujar Erwin Pratama saat membacakan amanat Presiden.

Dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju,” peringatan tahun ini bertujuan untuk mendorong seluruh warga negara agar berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Presiden RI menegaskan pentingnya nilai-nilai dasar bela negara seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, kerelaan berkorban, serta kemampuan awal bela negara sebagai landasan membangun bangsa yang tangguh.

Dalam sambutannya, Erwin Pratama juga menekankan bahwa tantangan global saat ini semakin kompleks, dengan berbagai isu seperti konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim. “Kita semua harus bersiap menghadapi tantangan ini melalui pembaruan kebijakan pertahanan, pelaksanaan strategi keamanan yang tepat, dan penguatan ideologi Pancasila,” katanya.

Presiden RI juga menggarisbawahi pentingnya peran Kementerian Pertahanan dalam melaksanakan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai bagian dari revolusi mental. Program ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa di lingkungan pendidikan, masyarakat, dan dunia kerja. “Bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi tugas seluruh komponen bangsa,” tegasnya.

Menutup amanatnya, Presiden RI mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mempersembahkan dedikasi terbaik sesuai peran dan profesi masing-masing. “Pertahanan negara adalah tujuan nasional. Kita semua memiliki tugas melindungi tumpah darah Indonesia, keselamatan bangsa, kekayaan negara, dan masa depan bangsa demi mencapai Indonesia Emas 2045,” tutup Erwin Pratama mengutip amanat Presiden.

Upacara diakhiri dengan doa bersama, mengingatkan kembali pentingnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI. Perayaan Hari Bela Negara ke-76 di Kabupaten Aceh Tengah berjalan lancar dan penuh semangat patriotisme, mencerminkan komitmen masyarakat untuk terus menggelorakan semangat bela negara demi Indonesia maju. (AS/ProkopimAT)