Takengon – Pastikan pengamanan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar, Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, bersama Forkopimda melakukan kunjungan ke Pos Pelayanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Seulawah 2023, Jumat (21/4/2023).
Bergerak dari rumah dinas Pendopo Bupati Aceh Tengah, menuju dua Pos Pelayanan dan Pos Terpadu yang didirikan yakni pos pelayanan pintu masuk Kota Takengon Paya Tumpi dan Kemudian ke Pos pelayanan Paya Ilang Kampung Lemah Burbana Kecamatan Bebesen.
Dalam pengecekan itu, ikut serta Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Indra Eka Putra, S.Ik, MH, dan Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf, Kurniawan Agung Sancoyo, bersama Dinas Perhubungan, Satuan Polisi PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah.
Selain melakukan interaksi dengan petugas gabungan, Pj. Bupati dan rombongan juga memberikan sejumlah bingkisan kepada petugas pejagaan serta memberikan dorongan semangat serta motivasi kepada petugas agar selalu semangat memberikan pelayanan pengamanan selama Operasi Ketupat Seulawah yang berlangsung hingga 1 Mei 2023.
Pj. Bupati T. Mirzuan sempatkan memberikan arahan kepada petugas gabungan yang berjaga pada kedua pos Pos Pelayanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Seulawah 2023.
”Alhamdulillah berdasarkan pantauan di lapangan kesiapan pos pelayanan sudah cukup baik dan siap melayani para pemudik, petugas yang berjaga wajib bertanggung jawab untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, aman dan kondusif serta terus memberikan informasi terkini secara berkala kepada masyarakat”, kata Mirzuan.
“Terimakasih Pak Kapolres, Pak dandim dan seluruh jajaran, serta seluruh petugas gabungan dari berbagai kesatuan yang terlibat langsung menyukseskan Operasi Ketupat Seulawah tahun 2023. Kami berharap puncak arus mudik sampai arus balik di Aceh Tengah tetap aman dan kondusif”, tambahnya.
Sebelumnya Pj. Bupati Aceh Tengah dan Forkopimda telah melakukan Inpeksi Keselamatan Angkutan Di Terminal Terpadu Paya Ilang untuk melakukan pemeriksaan pada kesehatan bagi supir dengan melakukan tes urine bagi para pengemudi bus dan ramcek pada bus yang hendak membawa pemudik asal Takengon pulang ke kampung halamannya masing-masing. (RH/ProkopimAT)